Kampanye La Ode Darwin – Ali Basa di Kelurahan Waumere,Kecamatan Tikep, Kabupaten Muna Barat disambut denga silat Muna. (Foto : Muhammad) |
MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Darwin – Ali Basa di Keluarahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep) disambut langsung dengan silat Muna (Ewa Wuna) dan tarian tradisional, Kafosampu.
Sebelum atraksi silat Muna dimulai, Darwin – Ali Basa diberi pengalungan bunga. Kemudian langsung disambut juga dengan tarian tradisional yang dipersembahkan langsung oleh sanggar pesona kreasi diwilayah Tikep. Tarian ini biasanya dilakukan untuk menyambut para pejabat.
Selain itu, paslon dengan akronim Darwin – Ali ini juga disambut dengan gambus Muna. Antusias masyarakat Tikep terlihat terus memadati lokasi kampanye dan ikut menyaksikan semua jalanya kegiatan.
Kampanye yang digelar ini merupakan pertemuan tatap muka dan dialogis calon bupati dan wakil bupati Mubar periode 2024 – 2029. Tercatat, selama masa kampanye, Darwin – Ali sudah mengunjungi sebanyak 26 titik yang tersebar diseluruh wilayah Mubar.
Kedatangan calon orang nomor satu di Mubar itu tidak sedikit menerima keluhan warga setempat. Beberapa keluhan yang disampaikan seperti perbaikan infrastruktur jalan, pengadaan lapangan sepak bola, penambahan insetif kader posyiandu dan lembaga adat hingga kebutuhan petani pengadaan bibit kelapa sawit.
Tokoh masyarakat Tikep, La Kiro menyampaikan bahwa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kelurahan Waumere adalah soal jalan dan lanjutan pembangunan rujab bupati.
“Waumere ini adalah mayoritas petani. Usulan yang saya sampaikan pertama adalah lanjutan rujab bupati. Kemudian lanjutan pengaspalan yang menghubungkan Waumere – Lasama,” kata La Kiro.
Selain itu, pensiunan ASN ini meminta juga agar lanjutan pengasapal dari Waumere – Labokolo diperhatikan karena jalan tersebut merupakan akses jalan menuju perkebunan warga. Lalu terkahir dia meminta untuk meningkatkan insetif kader posyiandu.
“Sudah berapa tahun tidak pernah diperbaiki . Jadi akses jalan itu merupakan akses jalan menuju di perkebunan dan jalur anak sekolah,” pintanya.
Senada yang disampaikan tokoh tani, Lamudi. Dirinya mengeluhkan soal jalan dan meminta pengadaan bibit kelapa sawit.
La Mudi menerangkan bahwa ada tiga desa yang lahan perkebunan masih kosong dan belum digunakan. Menurutnya, lahan yang luasanya 1,9 hektare itu cocok untuk ditanami kelapa sawit karena kondisi tanah basah.
“Kebutuhan kami petani disini adalah bibit kelapa sawit, rambutan dan jeruk. Jadi itu yang kami butuhkan pak,” keluhnya
Berbeda dengan tokoh pemuda Tikep, La Hamisi. Dirinya menginginkan pengadaan lapangan sepak bola dan perbaikan lapangan voly di kelurahan Waumere.
“Untuk itu supaya ini menjadi perhatian. tolong pak diadakan kembali lapangan kita hari ini . Kemudian bola voly untuk direnovasi. Kemudian juga bantuan pertukangan dan membuka lapangan pekerjaan untuk pengangguran,” mintanya.
Sementara calon bupati Mubar, La Ode Darwin berjanji akan menuntaskan seluruh keluhan warga Waumere.
La Ode Darwin menyampaikan bahwa apa yang menjadi keluhan warga terkait dengan lanjutan rehab rujab bupati, infrastruktur jalan akan dimaksimalkan dan menjadi perhatian dirinya dan pasangannya Ali Basa untuk ditindak lanjuti ketika terpilih menjadi bupti Mubar nantinya.
“Kemudian lapangan sepak bola, Insyaalah ketika saya La Ode Darwin dan pak Ali Basa dilantik menjadi bupati dan wakil bupati maka kami akan lakukan secepatanya, untuk tanahnya nanti Pemda yang bayar yang penting ditunjukan dimana lokasinya,” terangnya.
Untuk insetif kader posyiandu dirinya akan menambahkan melalui dana kelurahan. Bukan hanya di Kelurahan Waumere, tetapi 5 kelurahan yang ada di Mubar nantinya akan mendaptkan dana tambahan sehingga insetif kader – kader posyiandu akan melekat melalui dana kelurahan.
“Kemudian bibit kelapa sawit dan rambutan akan menjadi perhatian kami juga,” pungkasnya.
Penulis Muhammad