ASR-Hugua Sebut Program Samudra dan Jamaah Bisa Ciptakan Lapangan Pekerjaan untuk Masyarakat Sultra

Andi Sumangerukka dan Hugua (istimewa)

KENDARI, SANGIASULTRA.ID   Menjelang pemilihan gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) tahun 2024, pasangan calon Andi Sumangerukka (ASR) dan Hugua terus menyampaikan visi besar mereka melalui program-program unggulan. 

Di antara delapan program yang diusung, Samudra dan Jama’ah menjadi dua fokus utama dalam usaha mereka membangun kesejahteraan masyarakat Sultra.

Program Samudra, yang berarti “Semua Mudah Dapat Kerja,” bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Sultra. 

ASR-Hugua berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, terutama di sektor ekonomi kreatif, pariwisata, dan industri. 

Andi Sumangerukka menyatakan bahwa melalui program ini, mereka ingin memberikan solusi konkret atas masalah pengangguran yang masih menjadi tantangan besar di wilayah ini.

“Kami berkomitmen untuk menciptakan peluang kerja bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda yang saat ini menghadapi sulitnya mencari pekerjaan. Sultra memiliki potensi besar di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, dan kami akan mengembangkannya lebih jauh,” jelas Andi Sumangerukka, Rabu (16/10).

Sementara itu, program Jama’ah, yang berarti “Jalan Mulus Antar Wilayah,” berfokus pada pembangunan infrastruktur jalan yang layak di seluruh wilayah Sultra. 

ASR-Hugua menyadari bahwa konektivitas antar daerah menjadi faktor penting dalam menunjang aktivitas ekonomi masyarakat. Jalan yang mulus dan aksesibilitas yang baik diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di daerah-daerah terpencil yang selama ini terisolasi.

“Kami ingin memastikan semua wilayah di Sultra terhubung dengan infrastruktur jalan yang baik. Dengan begitu, distribusi hasil bumi, akses pendidikan, dan layanan kesehatan akan semakin mudah dijangkau oleh masyarakat,” tambahnya.

Melalui kombinasi program Samudra dan Jama’ah, pasangan ASR-Hugua mengincar pembangunan Sultra yang lebih inklusif dan merata. 

Mereka percaya bahwa perbaikan di sektor ekonomi dan infrastruktur dapat saling memperkuat, sehingga kesejahteraan masyarakat di seluruh pelosok Sultra bisa tercapai.

Warga Sultra, terutama di wilayah yang selama ini belum mendapat perhatian penuh dari pemerintah, menyambut baik program-program tersebut. 

Seorang warga Buton Utara, La Ode Asman, yang sering mengalami kesulitan dalam akses transportasi, menyatakan harapannya atas program Jama’ah. 

“Kalau jalan mulus, kami bisa menjual hasil bumi dengan lebih cepat dan harga yang lebih baik. Selama ini, kami kesulitan karena akses yang sulit,” ujar Asman.

Program Samudra juga mendapatkan apresiasi dari kalangan muda. Ridwan, seorang lulusan perguruan tinggi di Kendari, mengatakan bahwa ia berharap program ini dapat membuka peluang kerja yang lebih baik. 

“Sultra ini punya potensi besar di sektor pariwisata. Kalau ada pelatihan dan bantuan dari pemerintah, pasti banyak peluang kerja yang bisa tercipta,” katanya.

Dengan mengusung program-program yang berpihak pada masyarakat, ASR-Hugua berusaha membangun Sultra menuju masa depan yang lebih baik dan sejahtera.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250