KONAWE, SANGIASULTRA.ID – Operasi pencarian terhadap seorang warga Soropia yang dilaporkan hilang di hutan akhirnya membuahkan hasil.
Tim SAR gabungan menemukan korban tergantung di atas pohon kondisi meninggal dunia. Berdasarkan data Basarnas Kendari, korban dikabarkan hilang selama lima hari.
Korban ditemukan pada Rabu 13 November 2024 sekira pukul 10.00 Wita. Saat ditemukan, kondisi tubuh sudah mulai membengkak dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Dalam video yang diterima media ini, tampak salah satu tim rescue naik ke atas pohon untuk menurunkan korban ke bawah di bantu oleh personel lainnya.
Berkat Kerja keras tim SAR gabungan, jasad korban berhasil dievakuasi dan bawa turun dari atas pohon.
Saat dikonfirmasi Sangiasultra.id, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari Amiruddin AS mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia
sekitar 700 meter arah selatan dari
last known position (LKP).
“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi korban dari atas pohon. Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk diserahterimakan kepada pihak keluarga,” ucap Amiruddin.
Diketahui, korban bernama Ishak (60), warga Desa Soropia, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe. Ia dilaporkan hilang di hutan Soropia, Sabtu, 9 November 2024.
Sebelum dilaporkan hilang, korban keluar dari rumah menuju hutan Soropia pada Jumat 8 November 2024 pagi.
Diperjalanan, korban bertemu Ibu Yete dan mereka sempat berkomunikasi. Dalam pertemuan itu, Ibu Yete sempat memberikan jambu mete kepada korban.
Selanjutnya, korban melanjutkan perjalanan menuju ke dalam hutan. Sementara Ibu Yete melanjutkan perjalanan menuju pulang ke rumah.
Saat beberapa langkah berjalan, Ibu Yete menoleh ke belakang tidak melihat keberadaan korban. Ia berusaha mencarinya namun hanya menemukan jambu mete pemberiannya.
Ibu Yete memutuskan untuk pulang ke desa dan memberitahukan kepada pihak keluarga korban.
Pihak keluarga bersama masyarakat setempat sudah berusaha mencari korban namun tidak membuahkan hasil.
Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari diberangkatkan menuju LKP untuk memberikan bantuan SAR setelah menerima laporan.
Penulis : Yono