Tragedi di Perairan Tampo: Perahu Nelayan Tertabrak Tongkang, 2 Orang Hilang

Detik-detik kapal nelayan tertabrak tongkang di sekitar perairan antara Perairan Tampo dan Pulau Renda, Kabupaten Muna.

MUNA, SANGIASULTRA.ID – Sebuah kecelakaan laut terjadi di sekitar antara Perairan Tampo dan Pulau Renda, Sabtu, 18 Oktober 2025 sekira pukul 14.30 Wita.

Kapal tongkang menabrak perahu nelayan yang menyebabkan perahu tersebut rusak parah dan tenggelam. Insiden ini menyebabkan dua nelayan hilang dan satu orang berhasil selamat.

Korban selamat bernama Muhtari (48) sedangkan dua korban lainnya yakni La Rone (63) dan La Onus masih hilang. Tiga nelayan ini merupakan warga Tampo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari Amiruddin mengatakan, dua nelayan dikabarkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi untuk mencari ikan di sekitar Perairan Tampo dan Pulau Renda tertabrak tongkang buana.

“Satu Person On Board (POB) selamat, 2 orang lainnya masih dalam pencarian tim SAR gabungan,” ucap Amiruddin dalam keterangan resmi yang diterima Sangiasultra.id.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Muna sudah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR setelah menerima informasi dari anggota Polsek Tampo.

Berdasarkan informasi yang diterima, lanjut Amiruddin, telah terjadi kecelakaan laut dimana dua orang korban hilang terjatuh dari longboat atau perahu setelah ditabrak kapal tongkang.

Sementara video berdurasi 2 menit 14 detik yang diterima media ini, memperlihatkan tongkang sedang ditarik oleh kapal tunda atau tugboat. Tongkang itu dalam keadaan kosong tanpa muatan.

Tepat didepan tongkang terdapat perahu nelayan yang tidak sempat menghindar sehingga tabrakan pun tak terhindarkan. Perahu nelayan hancur terlindas tongkang. Satu orang nelayan selamat setelah melompat ke laut untuk menyelamatkan diri, sementara dua rekannya hilang.

Tiba di lokasi, tim SAR gabungan yang terdiri dari KPP Kendari, Unit Siaga SAR Muna, Polsek Tampo, Polsek Towea, KPLP, kru TB Buana Jaya, Polair dan nelayan sekitar melakukan pencarian hingga memasuki pukul 20.30 Wita. Operasi pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali besok pagi.

Penulis: Yono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250