Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Anak di Muna Aniaya Ibu Kandung hingga Kritis

Ilustrasi. (int)

MUNA, SANGIASULTRA.ID – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial WH (58) harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit usai dianiaya anak kandungnya berinisial LOH.

Peristiwa ini menggegerkan warga Desa Kontumere, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Kejadiannya, Rabu, 5 November 2025 sekira pukul 05.30 Wita.

Tindakan penganiayaan ini terjadi saat ibu menumbuk pakan ayam di dapur rumah. Tiba-tiba anaknya datang dari arah belakang dan mengambil lesung (alat penumbuk tradisional) langsung memukul ibunya hingga kritis.

Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kabawo datang setelah menerima laporan dari warga setempat. Setibanya di sana, polisi mengevakuasi korban dan membawa ke Puskesmas Kabawo. Namun, untuk mendapatkan penanganan intensif korban dirujuk ke RSUD Muna Barat.

Kapolsek Kabawo, IPTU Ashari Prakasa membenarkan kejadian itu. Ia menjelaskan bahwa pelaku memiliki riwayat gangguan kejiwaan dan tercatat sebagai orang dengan gangguan jiwa atau ODGJ sejak tahun 2009.

“Pelaku ini anak kandung korban dan memiliki gangguan kejiwaan sejak tahun 2009. Pelaku sudah tiga kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa pada 2014, 2016, dan 2020,” terang Ashari Prakasa.

Perwira berpangkat dua balok dipundak ini menegaskan bahwa pelaku sudah diamankan. Pihaknya tengah mempersiapkan langkah penanganan lanjutan. Rencananya, pelaku akak dibawa ke RSJ Kota Kendari, Jumat 7 November 2025.

“Pelaku kita amankan di rumahnya. Rencananya Jumat malam akan kita bawa kembali ke Rumah Sakit Jiwa,” ungkapnya.

Ashari Prakasa bilang, saat kejadian korban tengah berada di dapur, tidak ada saksi yang melihat langsung peristiwa itu. Saat ini, kata dia, kondisi korban masih kritis belum dapat dimintai keterangan.

Sementara itu, salah satu petugas medis di RSUD Muna Barat yang menangani membenarkan bahwa kondisi luka yang dialami korban sangat berat. Korban mengalami penurunan kesadaran dengan luka terbuka pada kepala dan wajah.

“Dari hasil pemeriksaan terdapat indikasi retak pada tulang tengkorak,” singkat petugas medis yang enggan disebutkan namanya.

Penulis: Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250