MUNA BARAT, SANGIASULTRA – Komandan Resor Militer (Danrem) 143 / Halu Oleo (Ho), Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto resmi menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke- 123 tahun anggaran 2025 di Kabupaten Muna Barat (Mubar).
Program TMMD ini ditandai dengan upacara penutupan di wilayah jajaran Kodim 1416/Muna yang digelar di lapangan desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Kamis, 20 Maret 2025.
Dalam upacara penutupan ini dihadiri langsung Danrem 143/Ho, Bupati Muna Barat, Sekda Mubar serta para kepala OPD lingkup Pemda Mubar, Dandim 1416/Muna, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Ketua DPRD Mubar, Forkopimda dan beberapa tokoh masyarakat setempat.
Program TMMD ini berlangsung sejak 19 Februari hingga 20 Maret 2025 dengan mengusung tema “Dengan semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional di Wilayah”.
Pada kesempatan itu, Danrem 143/Ho, Brigjen TNI R. Wahyu Sugiarto membacakan langsung amanat dari Pangdam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, bahwa pelaksanaan program TNI TMMD ini dilaksanakan di empat tempat wilayah Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin, salah satunya di Kabupaten Muna Barat.
“Perlu kita ketahui bersama bahwa keterlibatan TNI dalam program pemerintah pada dasarnya adalah implementasi dari undang – undang TNI no 34 tahun 2004,” kata R. Wahyu Sugiarto dalam sambutanya. Kamis, 20 Maret 2025.
Melalu program ini, kata dia, TNI bersama pemerintah daerah dan Polri serta berbagai komponen masyarakat bahu membahu menyelesaikan sasaran TMMD yang ke- 123 baik pekerjaan fisik maupun non fisik.
“Adapun upaya – upaya yang telah dilakukan oleh satuan Kodam jajaran Hasanuddin pada TMMD ke 123 kali ini adalah melaksanakan sasaran fisik yang terdiri dari perintisan, pembukaan jalan sepanjang 994 meter, pengerasan dan peningkatan jalan, pembuatan talud, pembuatan gorong – gorong , pembuatan deker, pelebaran jalan, pembuatan jembatan dan pembukaan jalan usaha tani dan pembuatan sekolah 1 unit, pembangunan ruang belajar 1 unit yang tersebar di empat wilayah kabupaten,” jelasnya.
Kemudian pada program unggulan, untuk sasaran fisik berupa sumur bor 15 titik, Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 7 unit, MCK 3 unit, ketahanan pangan seluas 8 hektar, penanaman pohon 1.250 pohon, pembersihan pasar dan pembersihan saluran irigasi.
Kemudian, intuk sasaran non fisik diarahkan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan melalui penyuluhan tentang hukum, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, bela negara, kehutanan, kamtibmas dan penggunaan media sosial serta menambahkan materi stanting, posyiandu dan lainya.
“Saya berharap upaya yang telah dilaksanakan ini dapat mendorong masyarakat agar lebih maju dan berkembang dari segi ekonomi, jeli dan waspada terhadap bahaya yang berdampak negatif,” harapnya.
Sementara, Bupati Muna Barat, La Ode Darwin mendukung penuh dengan adanya program TNI TMMD ini.
Menurutnya, program TMMD yang berjalan selama 1 bulan penuh di Mubar ini akan lebih berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.
“Mudah – mudahan sinergitas antara TNI dan pemerintah daerah Muna Barat terus terjalin kedepanya untuk mengembangkan sektor – sektor lain seperti pertanian dan perikanan,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad