KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari mengevakuasi lansia yang terjebak banjir di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Curah hujan dengan intensitas tinggi yang disertai angin kencang meoanda seluruh wilayah Kota Kendari, menyebabkan banjir dibeberapa titik, Senin, 27 Januari 2025.
Hujan berlangsung cukup lama kurang lebih dua jam mengakibatkan sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga terendam banjir. Tiga orang lansia terpaksa dievakuasi oleh tim rescue KPP Kendari ke tempat yang lebih aman.
“Tiga korban telah dievakuasi ke tempat keluarganya dalam keadaan selamat,” ucap Kepala KPP Kendari, Amiruddin AS kepada awak media.
Amiruddin menjelaskan bahwa pukul 17.50 Wita, tim rescue mengevakuasi lansia bernama Maden (82), warga Jalan dr Sutomo, Kelurahan Lalodati, Kecamatan Puuwatu.
Sementara dua warga lainnya yang dievakuasi sekira pukul 20.35 Wita. Keduanya adalah Arifudin (58) dan Nurfitriani (58), warga Mekar Jaya, Kecamatan Kadia.
“Mengingat kondisi air telah surut, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, wilayah banjir meliputi jalan kawasan eks MTQ Kendari, Kecamatan Mandonga, Jalan Poros Punggolaka dan rumah warga terendam banjir.
Ketinggian air bervariasi disejumlah wilayah ada mencapai betis dan pinggang orang dewasa. Kondisi ini memicu gangguan aktivitas warga karena terjadi kemacetan lalu lintas.
Berdasarkan data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari, beberapa rumah terendam banjir di lima kecamatan dan 11 kelurahan.
Penulis : Yono