MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – La Ode Darwin dan Ali Basa resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat (Mubar) periode 2025 – 2030.
Usai dilantik pada Kamis, 20 Februari 2025 lalu oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, kedua pasangan tersebut langsung mengikuti retreat atau pembekalan kepala daerah terpilih yang dilaksanakan pada 21 hingga 28 Februari di Magelang, Jawa Tengah.
Tuju hari menjalani retreat, pada rabu, 5 Maret 2025, Darwin – Ali Basa kembali di Muna Barat. Kedatangan kedua paslon yang dikenal dengan tagline “liwu mokesa” ini disambut dengan lautan manusia.
Darwin – Ali Basa bersama rombongan bertolak dari pelabuhan Torobulu menuju pelabuhan Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara menggunakan speed KM Selat Tiworo milik Pemda Mubar.
Tiba di pelabuhan Tondasi sekitar pukul 15.00 Wita. Antusias masyarakat terus berdatangan dan terus memadati pelabuhan.
Terlihat juga ratusan ASN, sejumlah kepala OPD, Camat dan Kepala Desa turut antusias dan stand by di pelabuhan Tondasi menantikan kedatangan La Ode Darwin-Alibasa.
Pantauan wartawan sangiasiltra.id, Darwin – Ali Basa langsung disambut dengan silat Muna (ewa wuna) dan prosesi penyambutan adat Muna lainya, seperti penginjakan kaki di tanah Muna seperti halnya pemimpin – pemimpin pada masa kerjaan yang diyakini sangat sakral.
Kemudian, setelah rangkaian proses pelaksanaan penyambutan dilakukan, La Ode Darwin – Ali Basa langsung diiringi dengan menggunakan kendaraan mobil dan motor menuju kediaman Darwin di SP1, Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah.
Dikediaman La Ode Darwin, rangkaian acara dilanjutkan pembacaan doa bersama (haroa) dan dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Hal ini sebagai bentuk silahturahmi bersama seluruh masyarakat Muna Barat.
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin sangat mengapresiasi persiapan penjemputan yang dilakukan oleh pemerintah daerah serta tokoh adat terutama disambut dengan proses adat istiadat yang sangat sakral sehingga perlunya pelestarian budaya.
Untuk itu, dalam pemerintahannya nanti ia juga akan membentuk sebuah wadah agar tetap menghidupkan budaya dan adat istiadat sehingga generasi tidak asing dengan budaya sendiri.
“Saya mengajak seluruh masyarakat untuk bergandengan tangan dan menyatukan pikiran untuk memajukan daerah sehingga masyarakat hidup sejahtera,” ucap La Ode Darwin
Penulis : Muhammad