Pj. Bupati Muna Barat, LD. Butolo terima penghargaan terkait terbaik kedua se- Sultra kategori pembangunan daerah yang bertempat di hotel Sahid Azizah Kendari. Kamis, 18 April 2024. |
MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Sulawesi Tenggara (Sultra) 2024, Pemerintah Kabupaten Muna Barat (Mubar) kembali meraih penghargaan terbaik kedua se-Sultra dalam kategori pembangunan daerah.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Gubernur, Andap Budhi Revianto di hotel Sahid Azizah Kendari, Kamis, 18 April 2024 beberapa waktu lalu.
Penyerahan penghargaan itu diterima langsung oleh Pj. Bupati Mubar, La Ode Butolo.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara, Andap Budhi Revianto menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan tugas pemerintah daerah ada yang namanya reward dan punishment.
“Kalau yang berprestasi kita kasih reward, bagi yang tidak jelas kita ingatkan,” jelasnya.
Andap Budhi Revianto menambahkan dalam membangun daerah harus di dasari data yang akurat dan akuntabel.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya Musrenbang dapat menjadi pertemuan yang bermanfaat serta dapat hasilkan produk perencanaan pembangunan yang baik.
Ia berharap dengan adanya Musrenbang dapat merumuskan dan musyawarahkan dengan baik hasil produk perencanaan pembangunan ini, sehingga hanya tidak sekedar jadi dan dibuat asal-asalan. Namun ke depan dapat terlaksana dengan baik dan hasilnya dapat dipertanggung jawabkan.
Pj. Gubernur Sultra foto bersama bupati 17 kabupaten/ kota se- Sultra |
Sementara itu, Pj Bupati Muna Barat, La Ode Butolo sangat mengapresiasi sebab Muna Barat kembali meraih penghargaan tingkat Sulawesi Tenggara.
“Kita mendapat penghargaan ini karena kerja-kerja yang dilakukan secara bersama,” ujarnya.
Selanjutnya, Kepala Bappeda Muna Barat, Raden Djamun S. mengatakan bahwa penghargaan yang diraih oleh Pemda Muna Barat yang dinilai adalah ketepatan waktu dalam proses penyusunan dokumen perencanaan daerah dan keselarasan antara setiap dokumen perencanaan serta adanya program inovasi daerah yang unik.
“Program unik ini juga dapat memberikan dampak yang sangat positif dalam pembangunan daerah,” pungkasnya.
Sehingga dalam mempertahankan atau meningkatkan penilaian tersebut Pemda harus selalu menjaga konsistensi terhadap ketepatan waktu dan keselarasan dalam proses pelaksanaan dan penyusunan dokumen perencanaan dan meningkatkan kualitas proses inovasi yang akan lakukan. (Adv)
Penulis: Muhammad