Musim Hujan Telah Tiba, Mas Bro: Mari Waspadai Banjir

Keterangan Gambar: Iksan Budiawan. Foto/Istimewa


MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID — Bulan Januari dan Februari 2024 diperkirakan menjadi puncak musim hujan di sebagian besar wilayah Indonesia dan tentunya Kabupaten Muna Barat juga akan mengalami musim penghujan sehingga kerawanan seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung. 

Hal ini diungkapkan salah satu pemuda Muna Barat, Iksan Budiawan. 

Fenomena banjir, tanah longsor dan angin puting beliung merupakan bencana yang sering terjadi di Muna Barat disaat musim penghujan.

“Terkait kerawanan banjir saya kira Muna Barat juga di berbagai titik sering terjadi banjir ketika intensitas hujan yg berlebihan,” ujar Iksan Budiawan, Sabtu (06/01/2024). 

Dikatakannya, ada berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh pemerintah dan juga masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya bencana di musim penghujan.

“Menurut saya, kunci utama dalam menghadapi potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung adalah kesadaran dan kewaspadaan masyarakat. Masyarakat perlu lebih peka terhadap potensi bencana yang bisa timbul akibat cuaca ekstrem pada musim hujan. Selain itu, lembaga terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) atau Badan Meteorologi KlimatologI Geofisika (BMKG) perlu menguatkan sinergi mitigasi dini agar masyarakat dapat terhindar dari resiko akibat bencana,” jelasnya. 

Lanjut, ada tiga potensi bencana yang kerap terjadi saat musim penghujan, yakni banjir, tanah longsor dan puting beliung.  “Saya berpendapat bahwa banjir bermacam-macam jenisnya, bisa berupa genangan hingga luapan air dengan intensitas yang besar atau kerap disebut dengan banjir bandang dan tidak bisa kita pungkiri bahwa daerah kita ini di Muna Barat tentunya ada beberapa sungai besar yang bisa saja karena luapan airnya sehingga menimbulkan banjir bandang,” tambahnya. 

Selain itu menurut Iksan, terkait tanah longsor kemungkinan tidak terjadi di Muna Barat karena daerah kita bukan daerah berbukit. 

“Saya kira kita harus tetap waspada juga pemerintah tak boleh lengah karena ada beberapa sungai yang bisa saja terjadi kelongsoran akibat dari derasnya air yang mengalir. Adapun bencana puting beliung sulit diprediksi oleh masyarakat awam, sehingga perlu adanya edukasi dari BMKG terhadap masyarakat dalam mengantisipasi bencana puting beliung,” tutur Mas Bro. 

Mas Bro pun berharap kepada Pemerintah Daerah Muna Barat dalam hal ini BPK PJ La Ode Butolo, agar melakukan identifikasi sedini mungkin terkait rawan banjir dan tanah longsor.

“Tentunya dapat sesegera mungkin untuk memerintahkan dinas terkait dan semua stekholder untuk melakukan pembersihan selokan atau dreinase diwilayah desa masing masing dan kita bisa melihat realita hari ini masih banyak selokan yg ditumbuhi rerumputan dan penumpukan sampah-sampah,sehingaketika hujan datang itu juga menghambat kelancaran air hujan mngalir sehingga menimbulkan luapan air dan bisa menimbulkan banjir,” pungkasnya. 

Laporan Redaksi Sultrapos.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250