Kuota Besar, Jadwal Belum Pasti : Seleksi CPNS dan PPK di Mubar

Kantor BKPSDM Muna Barat (Mubar) .(istimewa)

SANGIASULTRA.ID, MUNA BARAT – Sampai saat ini, jadwal seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 di Kabupaten Muna Barat (Mubar) masih belum pasti dan jelas.

Kabar penerima CPNS dan PPK ini sudah lama bergulir hingga ribuan pegawai honorer di Mubar terus dijanji agar terus mempersiapkan diri. Sayangnya, janji manis dari Pemda terus dipertanyakan beberapa pegawai honorer soal jadwal kepastiannya kapan dilaksanakan.


Terkait dengan hal itu, saat hendak dikonfirmasi ke Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Muna Barat juga masih belum memberikan keterangan yang jelas dan belum menerima informasi pasti terkait kapan jadwal seleksi penerimaan CPNS dan PPPK.

Hingga saat ini, pihak BKPSDM masih menunggu kejelasan dari pemerintah pusat mengenai pelaksanaan seleksi yang telah ditunda sejak Juni 2024.

Kepala BKPSDM Muna Barat, Rosmasari, mengungkapkan ketidakpastian ini menjadi kendala tersendiri bagi calon pelamar yang telah bersiap mengikuti tes seleksi. 

“Kalau sudah terbuka pasti ada informasinya, kita juga masih menunggu,” katanya. Senin, 1 Juli 2024. 

Rosmasari menjelaskan bahwa saat ini, pihaknya baru menyelesaikan tahap pembagian kuota, namun teknis pelaksanaan penerimaan CPNS dan PPPK masih belum jelas.

Perubahan pelaksanaan seleksi di tahun 2024 menjadi salah satu faktor yang menyebabkan keterlambatan ini. Meski begitu, BKPSDM Muna Barat tetap menunggu petunjuk teknis (juknis) terkait aturan dan proses pelaksanaan seleksi dari pusat.

Di sisi lain, Kabid GTK Muna Barat, Hasan, menyampaikan bahwa pihaknya juga dalam posisi menunggu informasi dari BKPSDM mengenai pelaksanaan seleksi PPPK untuk tenaga guru. 

“Untuk PPPK daerah kita masih menunggu informasi,” ungkapnya.

Ketidakpastian jadwal ini menambah beban psikologis bagi calon pelamar yang telah bersiap sejak awal tahun. Mereka harus menunda harapan dan persiapan mereka hingga waktu yang belum ditentukan. Situasi ini juga berpotensi mempengaruhi kinerja pemerintahan daerah dalam memenuhi kebutuhan pegawai baru di berbagai sektor.

Menurut data kuota yang sudah dibagikan, formasi untuk seleksi CPNS dan PPPK di Muna Barat untuk keseluruhanya adalah 1.700

Rinciannya untuk PPPK tenaga teknis sebanyak 840 kuota, PPPK tenaga kesehatan, 500. Kemudian untuk PPPK tenaga guru sebanyak 150 kuota, CPNS tenaga teknis sebanyak 200 dan untuk CPNS tenaga kesehatan hanya 10 kuota.

Jumlah kuota yang cukup besar ini menunjukkan betapa pentingnya seleksi CPNS dan PPPK bagi peningkatan kualitas layanan publik di Muna Barat. Namun, tanpa kepastian jadwal dan petunjuk teknis, pelaksanaan seleksi ini masih menjadi tanda tanya besar bagi semua pihak yang terlibat.

Sementara, salah satu pegawai honorer di lingkup Pemda Mubar, inisial MN, terus menunggu jadwal yang pasti dari BKPSDM Mubar. Saat ini dirinya hanya berharap agar penerimaan CPNS dan PPPK secepatanya dibuka.

“Kita masih menunggu juga ini. Saya berharap pihak Pemda agar cepat merespon persoalan ini. Karena setiap informasi yang kita dapat berbeda – beda,” kesalnya.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250