Kesatuan Pemuda Nusantara (KPN) Demo di Sekertariat Bawaslu Sultra dan masa aksi ditemui langsung ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa. (Istimewa) |
KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Kesatuan Pemuda Nusantara (KPN) menggelar aksi unjuk rasa di Sekretariat Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa,16 Juli 2024.
Demontrasi ini merupakan respon putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muna Barat (Mubar) yang meloloskan dua orang anggota PPK dan PPS terafiliasi Partai Politik (Parpol), serta adanya dugaan penyalahgunaan data pribadi masyarakat.
Koordinator aksi, Azril mengungkapkan, sikap Bawaslu Mubar terlampau lemah dan lembut dalam merespon sikap buruk yang ditunjukkan KPU Mubar.
“Kebetulan tadi ada Ketua Bawaslu Mubar yang terima kami. Tapi sayang, Bawaslu terlampau lemah hanya menyarankan KPU untuk tidak mengulangi hal serupa,” ucap Azril menirukan ucapan Ketua Bawaslu Mubar.
“Jadi, posisinya yang dihakimi dari peristiwa ini hanya kedua anggota PPK dan PPS saja, tapi KPU luput dari penghakiman,”sambungnya.
Menurut Azril, seharusnya Bawaslu Mubar dapat menindaklanjuti pelanggaran administrasi hingga ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) karena ada dugaan kesengajaan dan nepotisme hingga kedua orang tersebut dinyatakan lolos sebagai penyelenggara.
“Kedua orang ini pasti sadar diri bahwa mereka tidak mungkin lolos sebagai penyelenggara karena aktif sebagai pengurus Parpol. Tapi mungkin ada jalan agar mereka bisa lolos jadi mereka tetap mendaftar,”ungkapnya.
Setelah berunjuk rasa di Sekretariat Bawaslu Sultra, puluhan massa aksi melanjutkan demonstrasi di Polda Sultra. Mereka melayangkan laporan dugaan penyalahgunaan data pribadi masyarakat yang dilakukan oleh pasang calon perseorangan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat Rafis dan Saktiriani.
“Tadi kami sudah masukkan laporan dan memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian agar dapat merespon cepat laporan para korban. Kami akan menunggu perkembangan sampai tiga hari kedepan, kalau masih tidak ada kerja-kerja konkret, kami akan kembali dengan gerakan mosi tidak percaya,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad