MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Satu unit rumah panggung di Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna, ludes dilalap si jago merah, Minggu, 27 Oktober 2024 sekira pukul 02.00 Wita. Insiden ini menyebabkan istri pemilik rumah ikut terpanggang karena terjebak didalam rumah.
Rumah tersebut diketahui milik La Manangi (65) pensiunan pegawai negeri sipil. Bangunan rumah yang terbuat dari kayu membuat api dengan cepat menjalar hingga menghanguskan diisi rumah. Pihak
kepolisian setempat belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini.
Menurut keterangan saksi, La Oge (40) bahwa sekira pukul 02.00 Wita mendengar suara teriakan. Saat itu, ia bersama teman-temannya sedang menonton pertandingam bola di rumah Irawan.
“Pukul 02.00 Wita, saya bersama teman-teman dirumahnya pak Irawan menunggu untuk menonton pertandingam bola, tiba-tiba saya mendengar ada yang teriak. Saya melihat kobaran api dirumahnya Pak La Manangi yang berasal dari dapurnya,” ujarnya.
Saksi lain, La Aja (17) menerangkan bahwa ia melihat saksi pertama lari menuju ke rumah korban. Kemudian, ia menyusul dari belakang dan melihat rumah korban terbakar.
“Saya menyuruh temanku (La Dodi) untuk melapor ke Pos PDAM. Tidak berselang lama temanku kembali dan kami sama-sama menuju lagi ke Pos Pemadam kebakaran karena agak lama tiba,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Lawa IPDA Haswan mengatakan setelah mendengar informasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara atau TKP dan memasang garis polisi. Pihaknya akan berkoordinasi dengan tim indentifikasi serta Inafis Polres Muna untuk olah TKP dan melakukan penyelidikan terkait kebakaran ini.
“Dugaan sementara kebakaran rumah milik La Manangi belum diketahui. Total kerugian kurang lebih sekitar Rp 250 juta,” ucapnya.
Masih kata Haswan, sebelum kebakaran terjadi, sekira pukul 20.30 Wita, korban bersama istri sedang makan malam didalam rumahnya. Setelah makan malam, korban bersama istrinya nonton tv. Malam itu, lampu dapur dan lampu di ruang tengah rumah mati menyala.
Lalu, korban berinisiatif untuk mmematikan lampu tersebut. Istri korban masuk kedalam kamarnya untuk tidur, korban hendak tidur juga, namun perasaannya tidak enak kemudian korban keluar dari rumah untuk tidur di rumah depan dan pintu rumah yang terbakar korban kunci dan istri korban sudah tidur dikamarnya.
“Pukul 02.00 Wita korban mendengar istrinya berteriak minta tolong dan melihat rumahnya yang dibelakang sudah terbakar,” ujar Haswan menirukan ucapan La Manangi.
Kondisi api mulai membesar, korban naik diatas rumah berusaha membuka pintu rumah hendak menolong istrinya namun api sudah menjalar ke pintu. Lalu, korban mundur dan turun dari atas rumah karena panas.
“Istri pemilik rumah tidak dapat ditolong,” tutup perwira berpangkat satu balok dipundak itu.
Penulis : Muhammad