 |
| Keterangan Gambar: Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa. |
MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID –Menjelang Pemilu serentak baik Pilpres, Pilcaleg (DPR RI, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kota/Kabupaten), Pilgub, Pilwali dan Pilkada, diprediksikan potensi pelanggaran khususnya di Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Hal disampaikan dengan tegas Ketua Bawaslu Muna Barat, Awaluddin Usa, Kamis (24/01/2024).
Awal menguraikan beberapa potensi dugaan pelanggarannya di Pemilu 2024 nanti yakni yang pertama, money politik dan netralitas ASN.
“Kami sudah sampaikan kepada panwascam, agar panwascam memiliki mental yang baik untuk melakukan penindakan dan menyampaikan ke bawaslu kabupaten, apabila terdapat dugaan money politik dan keterlibatan ASN. Apabila ada laporan kita akan tindaklanjuti. Ancaman hukumannya jelas perbuatan tindak pidana pemilu,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya himbau kepada masyarakat untuk memilih sesuai dengan hati nurani atau visi dan misi dari peserta pemilih.
“Jangan memilih karena uang”. Money politik di pemilu itu saya mengatakan mother of corruption. Dari sini semua berawal, ketika para calon meyakinkan pemilih untuk memilih dirinya dengan uang, maka yakin saja setelah terpilih langkah pertama yg ia lakukan adalah menggangi pengeluarannya dan berikutnya mencari untuk mempersiapkan pemilihan selanjutnya,” tegasnya.
Lebih lanjut, Mantan Ketua KPUD Muna Barat ini pun menguraikan terkait potensi pelanggaran ASN di Pemilu serentak 2024.
“Begitu juga ASB, selain dugaan pelanggaran perundang perundangan lainnya juga tindak pidana pemilu. Terkait dengan ASN saat ini kita menagani kasus dugaan keberpihakan salah satu ASN di Mubar terhadap salah satu pasangan calon presiden, yang diposting melalui salah satu media sosial. Hari jumat kita menjadwalkan untuk melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Bila terbukti melanggar, ya, kita teruskan ke KASN untuk diberikan sanksi,” pungkasnya.
Laporan: Redaksi sultrapos.id
