Calon Bupti dan Wakil Bupati Muna, LM. Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan saat kampanye di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano. Sabtu, 5 Oktober 2024. |
MUNA, SANGIASULTRA.ID – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak tidak lama lagi akan digelar. Tapatnya, Rabu, 27 November 2024 akan dilaksanakan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati, Walikota, Gubernur dan Wakil Gubernur.
Untuk di Kabupaten Muna, saat ini masing – masing calon terus melakukan kampanye politik ditengah masyarakat.
Salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna, LM. Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan terus bergerak bersama timnya melakukan kampanye atau tatap muka dengan seluruh masyarakat Muna.
Setiap kunjungan Rajiun – Purnama di desa – desa, tidak sedikit masyarakat yang datang. Misal, kampanye di Lohia, Watopute, Wilayah Muna Timur, Tongkuno Selatan dan beberapa wilayah lainya selalu dihadiri banyak masa.
Selain itu, dalam kunjungannya tidak sedikit menerima keluhan masyarakat. Seperti infrastruktur jalan, air bersih, jaringan internet, dermaga, jembatan dan masih banyak lainya.
Keluhan – keluhan ini adalah derita bagi masyarakat Muna. Selama puluhan tahun bahkan sebagian masyarakat yang ada di pelosok desa tidak menikmati jalan bagus dan air bersih, khususnya.
Misal, kunjungan Rajiun di Desa Kawite – Wite, Kecamatan Kabawo dan Desa Kulidawa, Tongkuno Selatan beberapa hari yang lalu, masyarakat menderita dengan adanya jalan rusak dan krisis air bersih.
Puluhan tahun warga setempat menikmati jalan rusak tanpa ada sentuhan dari pemerintah daerah (Pemda) Muna.
“Menderita sekali kami disini. Sudah 4 bupati di Muna tapi tidak pernah jalan kami diperhatikan. Kami hanya butuh jalan diperbaiki dan air bersih ,” keluh Wa Mania saat ditemui. Rabu, 2 September 2024.
Terakhir, Sabtu, 5 Oktober 2024 kemarin, pasangan dengan akronim “Rahmat-Nya” Muna ini melakukan kampanye di Kelurahan Tampo, Kecamatan Napabalano.
Kehadiran Rajiun – Purnama di Tampo diwarnai dengan lautan manusia. Ribuan masyarakat mulai dari kalangan tokoh pemuda, yang tua hingga ibu -ibu langsung menjemput Rajiun. Setelah itu, Rajiun dan pasanganya Purnama ikut berjalan kaki bersama masyarakat melakukan arak – arakan memutar jalan lingkar yang ada di Tampo.
Kehadiran masyarakat ini adalah bagian dari panggilan hati nurani dan tanpa ada tekanan atau intimidasi dari pihak manapun.
“Masyarakat yang hadir di lokasi ini adalah hati nurani dan tidak ada intimidasi dan lainnya,” kata Tokoh masyarakat Tampo, Sardin Sulaeman saat ditemui. Sabtu, 5 Oktober 2024.
Untuk itu, mewakili masyarakat di kecamatan Napabalano, Sardin Sulaeman siap memenangkan Rajiun-Purnama pada Pilkada 2024 ini.
“Kami masyarakat Kecamatan Napabalano siap memenangkan RahmaTnya Muna pada Pilkada 2024 ini. Kita lihat saja ribuan masyarakat hadir dan menyambut Rajiun-Purnama,” ucapnya dengan diikuti teriakan masyarakat Rajiun bupati Muna 2024.
Sementara itu, Siswono anggota DPRD Muna terpilih dapil II (Napabalo, Lasalepa dan Towea) mengungkapkan antusias ribuan masyarakat yang hadir di kampanye Rajiun adalah panggilan hati nurani.
Menurutnya, lautan manusia yang hadiri ini adalah perwakilan suara Tuhan yang akan mengantarkan Rajiun – Purnama menjadi bupati Muna 2024 – 2029.
Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat dapil II Muna untuk memenangkan Rajiun-Purnama pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Jangan ragukan La Ode M Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan. Mereka sudah terbukti dan insyaallah apa yang menjadi keluhan masyarakat seperti jalan raya, air bersih dan lainnya dapat diatasi oleh RahmaTnya Muna,” tuturnya.
Kemudian, kehadiran mantan Bupati Muna Barat dan mantan Direktur PDAM Muna itu tidak sedikit menerima keluhan dari masyarakat setempat.
Salah satunya adalah keluhan mengenai infrastruktur yang belum diperbaiki, khususnya jalan dan jembatan. Kemudian tentang kondisi jalan yang masih belum teraspal, terutama di lorong-lorong, serta jembatan di wilayah pesisir yang sudah lama rusak.
“Jembatan ini adalah satu-satunya akses bagi kami untuk membawa hasil tangkapan laut ke pasar. Kami harus hati-hati melintas, takut ada yang jatuh,” keluh Nelayan, Hareati
Selain itu, mereka juga mengeluhkan kondisi jalan di lorong Kelurahan Tampo yang belum mendapatkan perhatian. Meskipun jalan utama terlihat baik, kondisi jalan di bagian dalam sangat memprihatinkan.
Kemudian, masyarakat berharap apa yang menjadi derita mereka selama ini bisa didengarkan langsung oleh Rajiun – Purnama.
Sementara, LM. Rajiun Tumada merspon positif apa yang menjadi keluhan masyarakat di Napbalano.
Perhatian Rajiun – Purnama tidak hanya diwilayah daratan, tetapi semua wilayah pesisir yang ada di Muna yang belum merasakan kesejahteraan apa yang menjadi keinginan mereka akan menjadi prioritas ketika terpilih jadi bupati Muna nanti.
Rajiun mengakui pentingnya perbaikan jalur setapak dan jembatan untuk kesejahteraan masyarakat. Untuk di Tampo, Rajiun menyebutkan bahwa kerusakan sepanjang 600 meter dari jalan pelabuhan hingga ujung jembatan perlu segera ditangani.
“Dalam visi misi kami, pengembangan infrastruktur jalan secara menyeluruh menjadi prioritas. Di tahun pertama, 60 persen dari program kami akan difokuskan pada perbaikan jalan di 22 kecamatan di Kabupaten Muna,” Tutup Rajiun.
Penulis : Muhammad