Dana Pinjaman Rp150 Miliar untuk Selesaikan Mega Proyek Infrastruktur Muna Barat

Nampak pembangunan kantor bupati Muna Barat belum selesai dikerjakan. (Foto : Muhammad)

MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Pemerintah Daerah (Pemda) Muna Barat (Mubar) telah mengajukan proposal dana pinjaman ke Bank Sultra senilai Rp150 Miliar.

Dari ratusan miliar dana pinjaman daerah ini rencana peruntukannya akan kembali membangun beberapa mega proyek infrastruktur seperti kantor bupati Mubar dan kantor DPRD.

Selain itu, dana pinjaman ini juga akan disisipkan untuk infrastruktur pembangunan mall pelayanan publik lainya dilingkup Pemda Mubar.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Mubar, Raden Djamun Sunjoto mengatakan, peruntukan terkait dengan pinjaman daerah ke bank Sultra ini adalah untuk pembangunan infrastruktur pemerintahan, kantor bupati dan kantor DPRD Mubar.

“Menurut arahan pimpinan (La Ode Darwin) bahwa kantor bupati, kantor DPR dan mall pelayanan publik ini, itu akan selesai di Desember 2025 ini. Sehingga, di awal Januari 2026 bupati dan DPRD bisa berkantor di kantor yang baru,” kata Raden Djamun Sunjoto dalam rapat ekspose pinjaman daerah di kantor DPRD Mubar. Senin, 21 April 2025.

Tim TAPD Muna Barat saat menghadiri pembahasan rapat ekspose pinjaman daerah di kantor DPRD Mubar. Senin, 21 April 2025.

Berdasarkan regulasi dari bank Sultra, terkait jangka waktu pinjaman ini akan berlangsung selama 5 tahun jika disetujui oleh DPRD Mubar.

“Jadi peruntukannya juga itu, selain dalam pemerintahan, juga infrastruktur jalan yang mendukung ke arah akses pemerintahan lainya. Kemudian sarana pemerintahan yang lain tahun 2026 itu seluruh perkantoran OPD dapat dilaksanakan pembangunannya,” jelasanya.

Kemudian, Raden menjelaskan, bahwa rencana pinjaman daerah akan dimaksimalkan sebesar Rp 150 miliar dengan suku bunga antara 10 – 11,5 persen.

Berdasarkan analisis bahwa dengan bunga demikian maka total selama pinjaman 60 bulan itu adalah 41,223 miliar. Kemudian, untuk total angsuran bulanan itu, untuk bunga sebesar Rp 3,187 miliar, total angsuran per tahun Rp38, 244 miliar.

“Jadi simulasinya itu ada 3 bagian yang pertama itu angsuran tetap setiap bulan, kemudian komposisi bungan dan pokok dan sisa pinjaman yang setiap bulan,” bebernya.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250