Bank Sultra Bantah Ada Potongan Dana Direkening Penerima BLT Kelurahan

Masyarakat penerima BLT Kelurahan di Kabupaten Muna Barat terlihat mengantri di Bank Sultra kantor Cabang Kambara. Kamis, 12 Juni 2024. (Foto : Muhammad)

SANGIASULTRA.ID, MUNA BARAT – Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara (Bank Sultra) Kantor Cabang Kambara membantah adanya dugaan pemotongan uang yang masuk direkening masyarakat penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kelurahan.

Dugaan adanya pemotongan itu muncul karena beberapa penerima BLT mengeluh uang yang masuk direkening mereka terpotong saat melakukan pencairan di Bank Sultra, Kantor Cabang Kambara, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Kamis, 13 Juni 2024 kemarin.

Sehingga dengan adanya dugaan pemotongan itu, Kepala Bank Pembangunan Daerah Sultra (Bank Sultra) Cabang  Kambara, Fasriani Ruva Mongkito angkat bicara dan tidak dibenarkan.

“Tidak ada potongan. Dalam penarikan dana tidak dapat dilakukan penarikan  keseluruhan dikarenakan ada ketentuan saldo minimal Rp 50 ribu,” kata Fasriani Ruva Mongkito saat dihubungi. Jumat, 14 Juni 2024.

Lebih lanjut pihaknya menerangkan, bahwa untuk BLT kelurahan yang diberikan warga Muna Barat senilai Rp900 ribu tidak ada yang namanya  pungutan liar dari pihak bank.

Masyarakat penerima BLT  ini secara tidak lansung menjadi Nasabah Bank Sultra, sehingga dalam buku rekening mereka harus ada saldo tersimpan.

“Apabila ditarik semua maka status rekening menjadi Tidak aktif/Tutup. Tentu hal ini dihindari, agar memudahkan Masyarakat untuk menerima BLT selanjutnya, tanpa perlu mengaktifkan rekeningnya masing-masing,” jelasnya.

Disamping itu, untuk masyarakat Mubar yang telah memiliki rekening Bank Sultra, rekening tersebut sebenarnya bukan hanya digunakan untuk sarana penerimaan BLT, namun juga untuk keperluan lain, seperti Tabungan, Transaksi usaha, dan lain-lain. 

Menurut Fasriani, pihaknya telah menyalurkan uang BLT sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan Rp 900 ribu per KK, ini semua ditransfer direkening tabungan masing-masing, hal ini bisa dicek dibuku rekening masyarakat atau dicek melalui rekening koran tabungan, pasti akan kelihatan Berapa jumlah BLT yg masuk.

Diketahui sebelumnya, proses penyaluran BLT kepada warga lima kelurahan yang ada di Mubar menuai polemik.

Uang BLT untuk bulan Januari, Februari dan Maret dengan total Rp 900 ribu yang dialokasikan Pemerintah, ternyata sampai di tangan warga hanya Rp800 ribu – Rp850 ribu.

Program BLT kelurahan ini bersumber dari APBD dan diberikan kemasyarakat selama tiga bulan sebanyak Rp 900.000. 

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250