KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Bandan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan sosialisasi dan mengedukasi siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 8 Kendari, Rabu, 5 November 2025.
Acara yang digelar di lingkungan SMAN 8 Kendari diikuti 520 siswa dan siswi. Kegiatan ini sebagai dari upaya nasional dalam meningkatkan kesadaran remaja terhadap ancaman narkoba serta mencegah penyebarannya di lingkungan pendidikan.
Dalam sambutannya, Kepala SMA Negeri 8 Kendari, Sarkia berharap kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dalam membangun karakter dan wawasan para pelajar agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
“Saya mengapresiasi terhadap inisiatif ini. Semoga kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dalam membangun karakter dan wawasan para pelajar agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Melalui kegiatan ini, Sarkia yakin akan membantu menanamkan kesadaran dini kepada siswa-siswinya mengenai risiko besar yang ditimbulkan oleh penyalahgunaan narkoba.
“Saya berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin agar generasi muda Kendari dapat terlindungi dari bahaya narkoba sekaligus menjadi pelopor gaya hidup sehat dan produktif,” terangnya.
Sosialisasi bahaya narkoba dipandu langsung oleh Muhammad Syarif selaku Ketua Tim Bidang Pencegahan BNNP Sultra. Dalam materinya, Syarif menegaskan pentingnya mengenali bahaya narkoba sejak dini serta memahami konsekuensi hukum yang harus dihadapi apabila terlibat dalam peredaran maupun pemakaian narkoba.
Selain pemaparan materi edukatif, kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penggelorakan lagu Mars BNN dan lagu Bangun Pemuda Pemudi Indonesia yang bertujuan membangun semangat nasionalisme sekaligus menanamkan nilai-nilai anti narkoba di kalangan generasi muda.
Melalui pendekatan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memahami secara teoritis bahaya narkoba tetapi juga merasa terpanggil untuk menjadi agen perubahan yang aktif melawan penyebaran narkoba di kalangan remaja.
Penulis: Yono
