MUNA, SANGIASULTRA.ID – Kampanye di Kontu Raya dan Mades Sabara, Kecamatan Bata Laiworu, Pasangan Calon (Paslon) Bupati Muna dan Wakil Bupati Muna, LM. Rajiun Tumada – Purnama Ramadhan diwarnai lautan manusia. Kamis, 31 Oktober 2024.
Rajiun – Purnama Ramadhan disambut hangat masyarakat setempat. Antusias warga terus mengiringi langkah Rajiun menuju lokasi kampanye di desa Kontu.
Tokoh Masyarakat Batalaiworu, Ihlas Muhamad menyampaikan dan mengajak seluruh warga untuk mendukung paslon Rajiun – Purnama di Pilkada Muna 2024.
“Insyaallah tanggal 27 nanti mereka berdua terpilih bupati dan wakil bupati Muna,” kata Ikhlas dalam orasinya. Kamis, 31 Oktober 2024.
Selain itu, yang menjadi komitmen masyarakat Kontu adalah bahwa ketika terpilih menjadi buapti, makan mereka yakin Muna akan lebih bangkit, maju dan berkembang.
Kemudian, Ihlas menyampaikan juga bahwa dibawa kepemimpin Rajiun dan Purnama Ramadhan wilayah Kontu akan terwujud menjadi kota baru di kabupaten Muna.
Terakhir, pihaknya sedikit menyinggung soal pemerintah daerah (Pemda) setempat karena selama ini Kontu luput dari perhatian Pemda, sehingga, pembangunan di Kontu raya masih sangat tertinggal.
Sehingga untuk mewujudkan semua keluhan masyarakat setempat, pada kesempatan itu dirinya menginginkan semua untuk memilih Rajiun – Purnama pada 27 November 2024 mendatang.
“Saya meminta kepada seluruh warga Kontu kita antarkan rajin untuk memenangkan pertarungan ini,” pintanya.
Sementara, calon bupati Muna, LM. Rajiun Tumada menyampaikan,bahwa Kontu dan Made Sabara kedepan adalah sebagai pusat kota Raha baru berbasiskan agrowisata.
Kedepan, ketika terpilih menjadi bupati Muna, maka di Kontu raya akan menjadi perhatian khusus untuk bisa membangun infrastruktur jalan dan jembatan sebagai pengembangan kota Raha baru.
“Artinya perkebunan tetap dipertahankan, maka untuk mengembangkan jalan lingkar kota, maka larinya bagian utara,” jelas Rajiun.
Mantan bupati Muna Barat ini juga paham soal kondisi wilayah di Kontu raya dan Made Sabara, dirinya akui, sebagian masyarakatnya adalah petani dan berkebun.
“Saya kira jangan ragukan kami, Ini menjadi perhatian khusus dengan dijadikan agrowisata yang akan masuk bagian dari kota raha baru tanpa mengganggu perkebunan masyarakat. Kami akan buatkan jalan patu – patu tembus di warangga,” pungkasnya.
Penulis : Muhammad