MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Pasangan bupati dan wakil bupati Muna Barat (Mubar) terpilih periode 2025 – 2030, La Ode Darwin – Ali Basa mulai memaparkan program prioritasnya dalam 100 hari kerja setelah akan dilantik pada 6 Februari 2025 di Jakarta.
Program 100 hari kerja yang akan dilakukan oleh La Ode Darwin – Ali Basa sebelumnya sudah dibahas bersama pemerintah daerah (Pemda) Mubar, dan ada 44 agenda pokok program kerja yang akan dijalankan dihari pertama setelah tiba di Muna Barat.
Koordinator Penyusunan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, Jailuddin mengatakan, ada 44 program kegiatan yang akan dijalankan selama 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih Mubar.
“Jadi program 100 hari kerja beliau (Darwin-Ali Basa) ini, dari 44 kegiatan kita sudah kasi di OPD masing – masing,” kata Jailuddin saat ditemui. Jumat, Januari 2025.
Kegiatan – kegiatan yang masuk dalam 100 hari kerja ini, pihak OPD terkait langsung membuat Rencana Aksi Kegiatan (RAK) agar melakukan perencanaan perhitungan anggaran, sehingga pada hari pertama program strategis langsung bisa dimulai.
Jailuddin menyebut, hari pertama yang akan dijalankan adalah disektor pertanian.
Disektor pertanian ini, rencananya akan langsung melakukan pengadaan alat berat sesuai dengan visi – misi Darwin – Ali Basa saat kampanye. Namun terkait dengan pengadaan alat berat ini pihaknya akan mengadakan 1 alat berat.
“Pertama itu proses mekanisasi pertanian dan dimulai lauhnching 100 hari pertama. Misalnya pengadaan buldoser atau Eksa. Karena kondisi anggaran 100 hari pertama jadi kita maksimalkan satu dulu (untuk 1 wilayah),” katanya.
Kemudian, ketua tim pemenangan Darwin – Ali Basa juga menjelaskan bahwa, dalam program 100 hari kerja ini, Darwin – Ali Basa akan berkantor di desa – desa, minggu pertama di wilayah daratan dan minggu kedua akan langsung berkantor di desa wilayah pesisir pulau.
“Nanti akan berkantor di desa, tapi tidak ditentukan dan dimana saja dia pilih. Jadi selama 100 hari itu beliau berkantor keliling desa. Launching pertama itu di pulau Bangko dan Pasipadangan,” jelasnya.
Dalam program strategis yang akan dijalankan ini terdapat 4 misi, pertama yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang berbasis pada sektor pertanian, perikanan dan pariwisata.
Misi kedua, mewujudkan SDM Unggul, Cerdas, Sehat, Beriman dan Berbudaya melalui peningkatan akses serta kualitas pelayanan Pendidikan, kesehatan dan kebutuhan dasar.
ketiga, memantapkan penataan infrastuktur kota, perdesaan dan pulau-pulau kecil dengan memperhatikan daya dukung lingkungan dan tata ruang.
Kemudian keempat adalah memantapkan tata kelola kelembagaan dan pelayanan publik yang bersih, akuntabel, professional dengan tetap mengedepankan prinsip good governence and clean government
Berikut 44 program strategis 100 hari kerja bupati dan wakil bupati terpilih Muna Barat :
- Mekanisasi pertanian melalui pengadaan excavator/Buldozer pada 3 wilayah besar dan apel kesiapsiagaan zonder seluruh kecamatan.
- Pemetaan Kesesuaian Lahan Muna Barat/Peta Tanah Tinjau Se Muna Barat;/ Kemampuan dan kesesuaian lahan (pewilayahan komoditas).
- Fasilitasi kelembagaan Perumda.
- Perumusan Brand Muna Barat Liwu Mokesa sebagi Ekuitas Merek Muna Barat dalam rangka Pemasaran Kawasan (Launching Benchmarking Muna Barat Liwu Mokesa).
- FS Pengembangan Mini Ranch di Tiap Desa serta pengembangan penggemukan sapi
- Budi daya/pengembangan sapi potong 500 ekor.
- Pengembangan ayam petelur dan penyediaan pakan selama 2 bulan.
- Perbaikan mutu genetic padi sawah/pake label putih seluas 750 ha.
- Perluasan tanam jagung kuning varietas B2 seluas 3000 ha.
- Pemberian pupuk gratis/pupuk subsidi.
- Penertiban hewan ternak disetiap Jalan Kabupaten.
- MoU investasi bidang Pertanian. Peternakan, dan Perikanan.
- Finalisasi Rencana Induk Pariwisata Daerah (RIPARDA) dan master plan pariwisata.
- Pengembangan Kawasan wisata Pagalang (Pajala-Gala-Bangko).
- Pemanfaatan Lahan Pekarangan.
- Launching Wirausaha Pemuda.
- Launching Lokasi pendirian Perguruan Tinggi yang diinisasi oleh Pemda Muna Barat.
- Bantuan seragam sekolah gratis dan alat tulis sekolah.
- Penguatan sekolah rujukan google.
- Internet masuk sekolah/Desa.
- Menu makanan gratis (Bangko – Pasipadangan).
- Launching Pemeriksaan Kesehatan Gratis Oleh Dokter keliling pada 3 wilayah besar.
- Launching program mninimal dua nakes 1 desa.
- Peningkatan mutu pelayanan kegawatdarutan 24 jam pada 3 PUSKESMAS mencakup 3 wilayah besar.
- Pelantikan Pengurus KONI Kab. Muna Barat.
- Launching Bantuan Pangan.
- Operasionalisasi pesawat pada Bandara Udara Sugi Manuru.
- Layanan fery Jalur Tondasi – Torobulu PP.
- Penyusunan RDTRK Kota Laworo (Kec. Sawerigadi dan Kec. Tikep.
- FS Pembangunan dermaga Latawe/waukuni menjadi dermaga kapal cepat Latawe/Waukuni- Tobulu/Kendari dan/atau Latawe/Waukuni – Bombana.
- FS Pembangunan Pelabuhan Kontainer Momuntu.
- Desain RTH dalam rangka intervensi Program Penataan Bangunan dan Lingkungan yang dapat didanai oleh APBD/APBN (Lokasi : Jalur Jalan Inspeksi DI Kambara, Lapangan Guali dan Bantaran Sungai Kambara).
- Pembersihan areal rumija (ruang milik jalan) Jalan Kabuaten disetiap desa dan kecamatan.
- MoU dengan BLK Provinsi Sulawesi Tenggara/ Sulawesi Selatan dalam rangka pembinaan tenaga terampil (pendirian BLK Komunitas).
- Pemantapan Loyalitas Pejabat Struktural Lingkup Pemda Muna Barat di Bumi Boro Boro Yonif 725 Kendari.
- Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/Perikanan/perternakan dalam rangka menyiapkan Muna Barat Swasembada Pangan.
- Penertiban asset daerah dan domisili pegawai/pejabat Struktural/Fungsional serta staf lingkup Pemda Muna Barat.
- Pembentukan Tim evaluasi kinerja dan absensi elektronik.
- Belanja masalah/turba disetiap kecamatan.
- Penambahan OPD (Barisda dan Dinas Peternakan.
- Pembentukan staf khusus/tim percepatan Pembangunan.
- Pencanangan Zona Integitas menuju wilayah bebas korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
- Konsolidasi Lembaga Adat dalam Rangka Menjaga situasi KAMTIBMAS Daera.
- Absen elektronik seluruh ASN lingkup Pemda Mubar.
penulis : Muhammad