MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Perayaan Idul Adha 1446 Hijriah/2025 Masehi di Kabupaten Muna Barat (Mubar) berlangsung meriah. Namun tak kalah menariknya, dari 81 desa yang ada, salah satu desa memperlihatkan antusias warganya dalam hal berkurban.
Adalah desa Abadi Jaya, Kecamatan Maginti. Dalam menyambut Idhul Adha, warga desa Abadi Jaya berkurban sebanyak 13 ekor hewan, untuk sapi 10 ekor dan kambing 3 ekor.
Ketua Panitia Kurban Abadi Jaya, Sutiyono mengatakan, tahun ini desa Abadi Jaya berkurban 13 ekor hewan sapi dan kambing.
“Jadi untuk 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing disembelih di masjid, sementara 2 ekor sapi di rumah yang berkurban. Semua ini masyarakat disini yang kurban,” kata Sutiyono saat ditemui. Jumat, 6 Juni 2025.
Selanjutnya, daging kurban tersebut akan dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Dikumpul semua dan dibagi kepada masyarakat. Ada sekitar 344 kepala keluarga tercatat yang akan dbagiakan,” jelasnya.
Sebelumnya, panitia kurban ini sudah dibentuk sesuai dengan tugas masing – masing, dan dalam pelaksanaannya berdasarkan kesepakatan hasil musyawarah.
Adapun hewan kurban yang diluar terkumpul di masjid, kata dia, tetap dalam jalur koordinasi kepada pihak panitia, takutnya kurban yang akan dibagikan kepada masyarakat tumpang tindih.
“Jadi yang diluar tadi tetap mereka sendiri yang bagikan tetapi tetap berkoordinasi dengan panitia. Untuk pembagiannya nanti di masyarakat kami serahkan melalui kepala RT masing – masing dan langsung dibawakan dirumahnya sesuai data yang kami pegang,” ucapnya.
Meskipun demikian, ketua Peringatan Hari Besar (PHB) Abadi Jaya ini berharap, dengan adanya hari raya kurban ini agar ebih meningkatkan keimanan dan kesadaran serta seluruh masyarakat bisa lebih meningkatkan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Sementara Kepala Desa Abadi Jaya, Miskani mengucapkan banyak terimakasih kepada warganya yang sudah berkurban di hari yang suci ini. Tentu hal ini suatu kesyukuran yang selalu diberikan oleh Allah SWT.
“Saya ucapan banyak terimaksih kepada seluruh masyarakat Abadi Jaya serta panitia pelaksana kurban yang sudah antusias berkurban dan membantu seluruh proses pelaksanaannya hingga sampai selesai,” ucapnya.
Kurban tahun ini, kata dia, tidak jauh bedah dengan tahun – tahun sebelumnya. Bahkan bisa dibilang tahun ini menurun, biasanya sampai 15 ekor hewan masyarakat Abadi Jaya berkurban.
Miskani mengungkapkan bahwa kebanyakan yang berkurban adalah kalangan petani dan peternak hewan, sementara untuk kalangan yang mampu atau berduit hanya beberapa orang saja.
“Alhamndulilah masyarakat disini hidup harmonis, gotong royong dan saling membantu. Hasil panen mereka tiap tahun terus peningkatan. Semoga tahun depan dengan mereka ikhlas berkurban penghasilan para petani semakin meningkat lagi,” harapnya.
Penulis : Muhammad