Tim SAR Temukan Topi La Onus Korban Perahu Tertabrak Tongkang di Muna

Tim SAR gabungan menggunakan rigid inflatable boat (RIB) saat melakukan pencarian terhadap La Onus, korban perahu tertabrak tongkang di perairan antara Tampo dan Pulau Renda, Kabupaten Muna.

MUNA, SANGIASULTRA.ID – Satu korban perahu tertabrak tongkang buana bernama La Onus (51), warga Desa Laiworu, Kabupaten Muna, belum ditemukan. Operasi pencarian hari ke-tiga, tim SAR gabungan hanya menemukan topi milik korban.

Insiden kecelakaan laut perahu tertabrak tongkang terjadi di sekitar perairan antara Tampo dan Pulau Renda, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 18 Oktober 2025 sekita pukul 14.30 Wita.

Kepada wartawan, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari Amiruddin menjelaskan, perkembangan hasil operasi SAR hari ke-tiga tim SAR gabungan menemukan topi milik korban di sekitar 740 meter arah barat daya dari lokasi hilangnya korban.

“Pukul 09.43 Wita, tim SAR menemukan topi milik korban sekitar 740 meter arah barat daya dari LKP,” terang Amiruddin.

Pencarian dilakukan hingga pukul 17.15 Wita, tim SAR gabungan, kata dia, operasi pencarian terhadap korban dihentikan sementara dengan hasil nihil. Pagi ini pencarian akan dilanjutkan kembali.

Diketahui, perahu tertabrak tongkang ditumpangi tiga orang yaitu Muhtari (48), La Rone (63) dan La Onus (51). Saat insiden terjadi, Muhtari berhasil selamat karena ia melompat ke laut dan di bantu nelayan setempat. Sementara La Rone dan La Onus dikabarkan hilang.

Pada Minggu 19 Oktober 2025 pagi, tim SAR gabungan menemukan La Rone sudah tak bernyawa. Jenazah korban ditemukan mengampung di tengah laut dengan posisi telungkup.

Titik korban ditemukan sekitar 0,6 NM arah tenggara dari lokasi awal hilangnya korban. Kemudian, jenazah korban dievakuasi ke Pelabuhan Tampo. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Setelah menemukan La Rone, tim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi SAR untuk mencari satu korban lagi yang masih hilang.

Dalam video yang beredar yang diterima Sangiasultra.id memperlihatkan detik-detik kapal tongkang sedang ditarik oleh kapal tunda atau tugboat menabrak perahu nelayan.

Video berdurasi 2 menit 14 detik itu terlihat tepat didepan tongkang ada perahu bercat putih tak bisa lagi menghindar diduga mengalami mati mesin hingga terjadi tabrakan. Pasca dilindas tongkang, perahu nelayan hancur dan tenggelam.

Penulis : Yono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250