Kepala Basarnas Kendari, Muhammad Arafah saat melakukan pengecekan personel dan alustsista siga SAR khusus lebaran 2024. (Foto : Yono) |
KENDARI, SANGIASULTRA.ID- Basarnas Kendari menggelar apel siaga SAR khusus lebaran di pelataran Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari, Rabu, 3 April 2024.
Apel siaga SAR khusus lebaran diikuti seluruh personel Basarnas Kendari. Siaga SAR khusus lebaran, Basarnas mengerahkan 117 personel. Mereka akan di tempatkan di pelabuhan, bandara, terminal dan tempat wisata.
Siaga SAR berlangsung 3-18 April 2024.
Kepala KPP Kendari Muhamad Arafah mengatakan, pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran demi terwujudnya pelayanan SAR yang profesional, sinergi dan militan untuk mendukung kebijakan pemerintah dan melaksanakan siaga SAR khusus bekerjasama dengan kementrian/lembaga terkait selamat dan aman.
“Kepada seluruh personel agar menjaga profesionalisme dalam menjalankan tugas, berikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat yang membutuhkan pelayanan SAR, dimana dan kapanpun dibutuhkan,” ucap Muhammad Arafah.
Dihadapan personel, Arafah juga menyampaikan kepada seluruh personel siaga SAR khusus lebaran agar menjaga sinergitas antar pelayan masyarakat baik TNI/Polri dan seluruh potensi SAR.
“Jaga kekompakan di lokasi kecelakaan dan bencana dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat korban bencana maupun kecelakaan.
Ia juga mengingatkan agar personel mempunyai jiwa militan dalam mengemban tugas karena tugas SAR adalah tugas kemanusiaan yang memiliki medan operasi cukup berat.
“Kepada seluruh personel yang melaksanakan siaga siap melaksanakan prinsip-prinsip Quick Action Search and Rescue dalam merespon setiap bentuk kedaruratan secara profesional, sinergi dan militan, ” ungkap Arafah diakhir sambutannya.
Selain itu, memelihara dan meningkatkan kesiapan personel, alut dan peralatan agar kecepatan waktu tanggap (Response Time) dan waktu tempuh (Deployment Time) dapat tercapai dengan maksimal sehingga semakin banyak korban yang bisa diselamatkan apabila dibutuhkan operasi SAR.
“Potensi ancaman yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan siaga SAR khusus lebaran tahun ini diantaranya bencana hidrometeorologi yaitu banjir, gelombang tinggi, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung,” tuturnya.
Kemudian, bencana geologi yaitu gempa bumi dan tsunami. Kecelakaan transportasi yaitu kecelakaan kapal, pesawat dan jalan raya dan kondisi membahayakan manusia diantaranya kedaruratan di tempat-tempat wisata.
Penulis : Yono