MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Sebuah rumah warga milik Lantaano (70) dan istrinya Wa Lubi (60) di Desa Wuna, Kecamatan Barangka, Kabupaten Muna Barat (Mubar) ludes terbakar.
Kejadian naas ini terjadi pada Jumat, 7 Maret 2025 sekitar pukul 17.47 Wita.
Rumah panggung berukuran 5 x 8 meter yang terbuat dari kayu jati dan beratapkan seng itu dalam hitungan menit rubuh dan rata dengan tanah akibat kobaran api yang terus membesar.
Ditengah terjadinya kebakaran, didalam rumah milik pasangan suami Istri lansia itu terdapat dua cucunya yang masih balita umur 1 tahun dan 3 tahun. Beruntung, 2 balita cepat di diselamatkan dari amukan sijago merah.
Lantaano mengatakan, saat kejadian dirinya dan istrinya tidak ada dirumah dan uang pribadinya Rp 20 juta ikut terbakar.
“Lagi tidak dirumah. Kami duga ini kebakaran karena adanya korsleting listrik,” kata Lantaano dengan mata berkaca – kaca saat ditemui wartawan. Jumat, 7 Maret 2025.
Pihaknya menyebut, selain uang tunai sebesar 20 juta, barang berharga lainya yang tidak bisa diselamatkan adalah ATM yang berisi uang 7 juta, 3 buah HP, kulkas dan masih banyak kerugian barang berharga lainya.
Akibat kejadian itu, seluruh barang dalam rumah tidak ada yang diselamatkan dan kerugian diperkirakan sekitar Rp 200 jutaan.
Mobil Pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 18.15 Wita. Upaya untuk memadamkan api terus dilakukan hingga sampai 3 kali pulang balik melakukan pengisian air. Sekitar pukul 20.30 wita kobaran api tidak ada lagi hingga sampai meninggalkan puing – puing yang tersisa.
Kapolsek Lawa, IPDA Haswan membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Jajaran Polsek Lawa langsung bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga.
“Iya benar. Saat kejadian kami masih di kantor sedang persiapan buka puasa bersama. Saat ada informasi dari warga terkait kebakaran ini, saya segera memberikan arahan anggota untuk segera ke lokasi kebakaran dan melakukan koordinasi dengan pihak Damkar,” ujarnya.
Kepala BPBD Muna Barat, Karimin mengatakan, bahwa BPBD telah menurunkan tim kaji cepat untuk mengetahui kondisi korban, kerusakan dan kerugian akibat kejadian ini, dan akan menunggu berkas dari pihak pemerintah desa untuk menjadi kebutuhann adminstrasi dalam mengurus bantuan sosialnya berupa uang tunai yg beserannya disesuaikan dengan aturan yg berlaku.
“Untuk rehabilitasi rumah diharapkan ad keterlibatan Dinas terkait dalam hal ini Dinas Perumahan yang dalam nomenklatur kegiatannya mencakup rehabilitasi rumah pasca bencana,” jelas Karimin
Kemudian, selain mengkaji kondisi kejadian ini, BPBD juga memberikan bantuan pangan berupa beras, telur dan mie instan untuk memenuhi kebutuhan pangan sementara.
“Kami juga berharap dengan adanya kejadian ini, menjadikan kita semua warga Muna Barat untuk mawas diri dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di Kabupaten Muna Barat, dimana yg menjadi kejadian dominan di Muna Barat berupa banjir, puting beliung dan kebakaran ,” terangnya.
Terkait dengan kejadian ini juga, Kepala Desa Wuna, Samurudin secepatnya akan melakukan rincian terkait kerugian kebakaran agar secepatnya segera laporkan ke Dinas Sosial dan bisa mendaptkan bantuan yang layak.
Penulis : Muhammad