Reses La Ode Harlan Sadia di Kasimpa Jaya: Fokus pada Jaringan Internet dan Infrastruktur

Reses Anggota DPRD Kabupaten Muna Barat, La Ode Harlan Sadia di Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan. Kamis, 13 Februari 2025. (Foto : sangia)

MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Muna Barat (Mubar), La Ode Harlan Sadia kembali menggelar reses di daerah dapil (dapil 2) kemenanganya, Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan (Tisel). Kamis, 13 Februari 2025.

Reses perdana yang dihadiri seluruh kepala desa, perangkat desa, masyarakat dan tokoh pemuda itu berjalan khidmat.

Selama kegiatan berlangsung, La Ode Harlan Sadia banyak meneriman keluhan warga, diantaranya adalah soal jaringan internet, perbaikan infrastruktur dalam hal ini bendungan katangana 1 dan 2 dan soal akses Jalan Usaha Tani (JUT).

Warga Desa Sangia Tiworo, La Samone mengeluhkan soal akses jaringan di wilayah Tiworo Selatan bahwa masyarakat belum seluruhnya menikmati jaringan internet.

“Yang menjadi kendala disini itu adalah soal jaringan. Kami harap hal ini bisa diperhatikan,” keluh Lasamone. Kamis, 13 Februari 2025.

Sementara, warga Kasimpa Jaya, Nyoman Ginana mengatakan, yang menjadi keluhan di desanya adalah soal JUT.

Menurutnya, sebagian masyarakat di Kasimpa Jaya adalah petani. Namun, yang menjadi kendala masyarakat selama ini adalah akses jalan. Sehingga pihaknya meminta untuk di adakan JUT.

Menanggapi beberapa keluhan warga di Tisel, La Ode Harlan Sadia berjanji akan membawa semua aspirasi ini ke forum dewan untuk dibahas lebih lanjut.

“Jadi setelah kita reses kemarin itu, ada beberapa keluhan masyarakat di Tiworo Selatan, salah satunya belum ada layanan internet atau blank spot,” jelas Harlan saat ditemui. Jumat, 14 Februari 2025.

Politisi muda dari PDI- Perjuangan ini pun menyampaikan,  keluahan lainya adalah soal bendungan katangana. Hal ini menjadi perhatian khusus Harlan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat.

Apa lagi, masih kata Harlan, masyarakat di Tisel ini merupakan mayoritas petani sawah dan petani lainya. Sehingga, hal ini pun tetap akan disingkronkan apa yang menjadi prgram nasional yang menjadi nawacita Presiden RI terkait dengan swasembada pangan.

Lalu, beberapa usulan lainya adalah  mengenai program pemberdayaan dan warga meminta pengadaan bibit ayam petelur, ayam potong, jalan usaha tani serta penataan pengelolaan aset pemerintah daerah.

“Saya kira ini menjadi hal penting untuk kemudian segera di atensi. Sehingga ini juga menjadi perhatian khusus pemerintah daerah karena ini menyangkut harkat hidup masyarakat Muna Barat secara menyeluruh,” jelasnya.

Terakhir, ketua komisi III DPRD Mubar ini  mengajak masyarakat untuk tetap bersinergi dan berkomunikasi dengan pemerintah daerah demi terwujudnya pembangunan yang merata di Kabupaten Muna Barat.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250