KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Mayat bocah perempuan berinisial FA (9) ditemukan mengapung di salur irigasi pertanian di Desa Puuwonua, Kecamatan Konaweha, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 10 Februari 2025.
Korban meninggal dunia diduga karena tenggelam di saluran irigasi. Tim SAR gabungan menemukan jasad korban mengapung dengan posisi telungkup.
Usai ditemukan, jasad korban dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah untuk dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Sehari sebelum ditemukan, Minggu, 10 Februari 2025 sekira pukul 09.00 Wita, korban bersama dua temannya sedang bermain bersama menggunakan sepeda. Menjelang sore, korban berpisah dengan dua temannya.
Hingga malam hari, korban belum juga kembali ke rumah. Pihak keluarga telah melakukan pencarian namun hanya menemukan sepeda korban terparkir dipinggir saluran irigasi.
Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) atau Basarnas Kendari menuju last known position (LKP) setelah menerima laporan.
Kepala Basarnas Kendari, Amiruddin mengatakan, setelah tiba di lokasi, tim SAR gabungan langsung melakukan penyisiran di sekitaran saluran irigasi.
“Korban ditemukan pukul 12.30 Wita. Kondisinya sudah meninggal dunia,” ucap Amiruddin kepada wartawan.
Masih kata Amiruddin, tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 8,52 kilometer arah tenggara dari LKP.
“Korban sudah dievakuasi ke rumah duka dan diserahterimakan kepada pihak keluarga,” pungkasnya.
Penulis: Yono
