Bupati Muna Resmikan SPPG Sidodadi, Siap Layani Program Makan Bergizi Gratis

Bupati Muna Drs H Bachrun Labuta MSi bersama forkopimda kabupaten saat meresmikan Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sidodadi. Foto: Aldi

RAHA, SANGIASULTRA.ID – Bupati Muna Drs H Bachrun Labuta MSi meresmikan Unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sidodadi sekaligus melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan pihak sekolah, Selasa, 30 September 2025.

“Program makan bergizi gratis (MBG) tidak hanya memberikan nutrisi bagi siswa, tetapi menjadi penggerak ekonomi lokal sehingga masyarakat yang turut berkontribusi bisa merasakan manfaatnya,” ucap Bachrun Labuta dalam sambutannya.

Menurutnya, hadirnya program MBG roda perekonomian daerah dapat bergerak. Pengadaan bahan baku melibatkan petani dan pemasok lokal, dapur-dapur melibatkan tenaga warga dan distribusi ke sekolah membuka peluang kerja tambahan.

“Saya berharap mereka yang berkontribusi, baik berupa bahan pangan, tenaga, maupun dukungan lainnya akan merasakan langsung efek positif dari program ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Koordinator Wilayah (Wakorwil) Kabupaten Muna, Wa Ode Nian Asnani menjelaskan, program ini telah berjalan sejak Mei 2025. Saat ini, kata dia, telah terbentuk 9 unit dapur SPPG yang aktif menyalurkan makanan bergizi ke sekolah-sekolah.

“Daerah kecamatan yang sudah memiliki dapur aktif antara lain Katobu, Batalaiworu, Napabalano, Tongkuno, dan Kabawo,” terang Nian Asnani.

Ia juga mengungkapkan beberapa tantangan yang harus dihadapi yaitu terkait pengelolaan bahan baku agar kualitas makanan tetap terjaga sampai ke tangan siswa, serta pembiasaan jam kerja bagi para pegawai yang bertugas memasak.

Meski Kabupaten Muna terdiri dari satu pulau utama serta pulau-pulau sekitarnya, tetapi menurutnya hal ini bukan suatu hambatan signifikan, semangat distribusi MBG tetap dijaga agar merata ke seluruh wilayah.

Menanggapi adanya isu-isu negatif yang beredar, Nian Asnani menegaskan bahwa pihaknya justru semakin berkomitmen dan terus berupaya memberikan yang terbaik.

“Kami tetap menjaga semangat dan memastikan penyaluran program MBG berjalan merata di seluruh Kabupaten Muna demi anak bangsa,” ujarnya.

Kedepan, lanjut dia, pihaknya akan terus memperkuat mekanisme pengawasan mutu, memperluas jaringan dapur hingga ke kecamatan yang belum terjangkau. Selain itu, meningkatkan koordinasi antar sekolah, orang tua dan masyarakat sebagai mitra utama dalam keberlangsungan MBG.

Penulis: Aldi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250