Bulog Raha Serap 417 Ton Gabah Petani Muna dan Mubar, Pastikan Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun

Kepala Bulog Raha, Muthain Muhammadong.

MUNA, SANGIASULTRA.ID – Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Raha secara aktif menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui program Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kabupaten Muna dan Muna Barat (Mubar). Dalam upayanya, Bulog memprioritaskan penyerapan gabah dari petani lokal untuk mendukung stabilitas harga dan pasokan.

Kepala Bulog Raha, Muthain Muhammadong, mengungkapkan bahwa terhitung sejak Januari hingga Agustus 2025, Bulog telah menyerap 417 ton gabah langsung dari petani di Muna dan Mubar. Gabah tersebut dibeli dengan harga Rp 6.500 per kilogram, kemudian diproses di penggilingan sebelum didistribusikan kepada masyarakat.

“Dari periode Januari hingga Agustus, kami sudah membeli 417 ton gabah beras dan telah menyalurkannya ke masyarakat,” jelas Muthain saat ditemui. Selasa, 16 September 2025.

Untuk menjamin ketersediaan pasokan, selain memanfaatkan hasil panen lokal, Bulog juga mendatangkan beras dari daerah lain seperti Bombana dan Unaaha. Seluruh stok beras ini disimpan di tiga kompleks gudang utama yang telah disiapkan, yaitu di gudang Laende, gudang Sidodadi (Muna), dan gudang di Bangkudu (Buton Utara).

“Masyarakat tidak perlu khawatir, stok kami cukup hingga Desember nanti,” tegas Muthain.

Dalam proses penyaluran beras SPHP, Bulog menjalin kerja sama erat dengan Pemerintah Daerah, Kodim 1416/Muna, Polres Muna, hingga para pengecer. Target penyaluran beras harian ditetapkan sebesar 2 ton untuk memastikan distribusi yang merata.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250