KENDARI, SANGIASULTRA.ID –Muncul dugaan penemuan mayat anak perempuan berusia 4 tahun di Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Konawe Selatan, Sabtu, 13 September 2025 pagi, ternyata menjadi korban pelecehan seksual sebelum ditemukan terbungkus karung di semak-semak.
Terduga pelaku berinisial AN (21) tak lain adalah tetangga korban. Di desa tersebut, pelaku tinggal bersama neneknya. Saat ini pelaku
sudah diamankan di Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan untuk menjalani pemeriksaan intensif.
Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Konsel, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Febri Sam saat ditemui jurnalis di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari, Sabtu, 13 September 2025.
“Setelah dilakukan pendalaman terhadap pelaku, motif awal yang ditemukan adalah dugaan pelecehan seksual,” ucap Febri.
Dalam melakukan pengembangan, perwira berpangkat dua melati dipundak ini mengatakan, Polres Konawe Selatan menurunkan dua anjing pelacak dari Unit Satwa (K9) Ditsamapta Polda Sultra untuk melakukan pelacakan jejak pelaku.
Pelacakan dimulai dari lokasi penemuan mayat dan lingkungan sekitarnya. Polisi menggunakan barang bukti untuk melacak jejak pelaku pembunuhan yaitu baju milik korban.
“Kami juga mengamankan sejumlah barang bukti diantaranya bantal, selimut, sarung, sendal korban,kopor baju, celana dan pakaian dalam korban,” terang perwira jebolan Akpol 2005 itu.
Selain itu, lanjut dia, kepala desa setempat juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian meminta mengamankan keluarga terduga pelaku untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan.
Diberitakan sebelumnya, korban dikabarkan hilang pada Kamis 11 September 2025 sore. Tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari menerima laporan dari aparat desa setempat pada Jumat 12 September 2025.
Setelah menerima laporan, tim rescue diberangkatkan menuju last known position atau LKP untuk memberikan bantuan SAR. Setibanya dilokasi, tim rescue langsung berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pencarian.
Korban diketahui bernama Nisa Nur Hafizah. Kamis sore, korban pergi bermain bersama teman-temanya di kebun yang jaraknya tidak jauh dari rumahnya. Tidak lama setelah bermain, korban pulang ke rumah meninggalkan teman-temannya yang tengah bermain di kebun.
Hingga malam hari, korban tak kunjung pulang ke rumah sehingga membuat orang tuanya khawatir. Pihak keluarga bersama warga setempat berupaya mencari keberadaan korban namun tidak membuahkan hasil.
Memasuki hari ke-dua pencarian, mayat bocah perempuan ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan terbungkus dalam karung. Lokasi ditemukannya, kurang lebih 150 meter dari LKP.
Pasca mayat korban ditemukan, polisi memasang garis polisi atau line police. Tim Inafis Polres Konsel datang dan tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sementara korban dibawah ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari untuk dilakukan visum. (Red)












