Bawaslu Mubar Bakal Panggil ASN dan Kades Diduga Terlibat Politik Praktis


MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID –  Badan Pengawas Pilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Muna Barat (Mubar) bakal memanggil Aparatur Sipil Negara (ASN) dan kepala desa yang diduga ikut terlibat politik praktis.

Dimana, ASN dan kepala desa terlihat berada di sekitar lokasi kampanye calon bupati dan wakil bupati Mubar beberapa waktu lalu di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa.

Dugaan keterlibatan ASN dan beberapa kepala desa mencuat setelah beredar foto di media sosial. Selain di sosial media, foto ASN dan kepala desa juga disebar di grup-grup baik WhatsApp. Saat ini Bawaslu Mubar telah menelusuri dan mengumpulkan bukti-bukti yang ada.

“Dugaan pelanggaran yang ditemukan saat kampanye kami masih melakukan penelusuran dan kami memastikan bagi ASN dan perangkat desa yang diduga melanggar akan segera dipanggil untuk melakukan klarifikasi,” ujar Koordinator Divisi (Kordiv) Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu Muna Barat, LM Karman saat dikonfirmasi media ini, Jumat, 11 Oktober 2024

Jika ada yang masih berdebat terkait ASN yang ikut kampanye dengan alasan hanya mendengarkan visi misi, menurutnya, itu hanya opini atau pendapat pribadi karena tidak bisa menjadi acuan norma hukum. Hal ini dikutip dari penyampaian Ketua Bawaslu RI.

“Seperti yang disampaikan ketua Bawaslu RI, Mendagri itu bukan penyelenggara dan penyelenggara itu bukan Mendagri,” kata Karman mengutip penyampaian Bawaslu RI.

Dalam kutipan, lanjut dia, opini atau pendapat pribadi yang disampaikan oleh Mendagri tidak bisa dijadikan acuan hukum sebab pendapat pribadi tidak bisa mengalahkan peraturan pemerintah apalagi mengalahkan undang-undang yang berlaku.

Bagi seluruh pengawas dalam masa kampanye ini, Karman menegaskan bahwa jika masih ada orang-orang yang disebutkan dalam undang-undanng terkait netralitas ada atau hadir di sekitar tempat pelaksanaan kampanye misalnya di dalam tenda berarti dikategorikan melanggar, tetapi kalau di luar tenda tempat kegiatan kampanye berarti netralitas.

Karman kembali mengingatkan kepada seluruh ASN, perangkat desa, kepala desa yang ingin mengetahui visi misi paslon tidak harus mengikuti kampanye tetapi bisa dengan melakukan cara alternatif dengan meminta brosur atau pamflet yang telah tertuang visi misi paslon didalamnya.

“Pegawas harus tegas maka dibutuhkan keberanian. Saya meminta selama masa kampanye diharapkan harus selalu bekerja sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” ungkapnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Mubar Izhar menambahkan bahwa dalam masa kampanye ini, pihaknya telah membentuk tim melakukan penelusuran untuk memastikan terkait dengan apa yang menjadi informasi terkait dugaan pelanggaran.

Saat informasi itu didapat, pihaknya mengumpulkan data dari fakta-fakta yang terjadi di lapangan dengan dilakukan klarifikasi. Selanjutnya, akan diplenokan atas terbuktinya pelanggaran ataupun sebaliknya.

“Artinya, sebagai pengawas tidak langsung menjastifikasi tetapi melalui prosedur yaitu mulai dari penelusuran, klarifikasi, dan penetapan,” bebernya.

Ia berharap agar seluruh pengawas baik di tingkat kecamatan hingga desa dalam menjalankan tugas sesuai degan ketentuan yang berlaku.

Seperti diberitakan sebelumnya, beredar foto sejumlah kepala dinas dan kades berada di lokasi kampanye pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin-Ali Basa. 

Diketahui, paslon tunggal Darwin-Ali Basa melakukan kampanye di Desa Lagadi, Kecamatan Lawa, Mubar pada Kamis 3 Oktober 2024 kemarin.

Diduga para kadis dan kades ikut-ikutan saat paslon Darwin-Ali Basa melakukan kampanye. Dugaan ini dikuatkan dengan beberapa foto yang beredar di sosial media dan di grup-grup whatsapp. 

Bahkan, beberapa foto yang beredar, tampak terlihat beberapa kadis bercerita dengan tim sukses Darwin-Ali Basa. Mereka secara terang-terangan berfoto di sekitar lokasi kampanye.

Tampak juga Kadis PUPR, Kadis Pendapatan, Kadis DPMD, dan Kadis Keuangan Mubar terlihat sedang berdiri di sekitaran lokasi kampanye. Kemudian, beberapa kadis lainnya berfoto dengan tim pemenangan Darwin-Ali Basa.

Selain itu, kepala desa dari beberapa wilayah seperti Kades Lagadi, Kades Ondoke, Kades Marobea, Kades Madampi, dan Kades Lafinde juga berada di lokasi kampanye. 

Penulis: Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250