
KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie meninjau pemberian Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar di Kingdom Academy Kendari, Rabu, 27 Agustus 2025.
Sekolah Kingdom Academy Kendari merupakan salah satu pusat pendidikan inklusif di Kota Kendari. Pendidikan inklusif merupakan sistem layanan pendidikan yang mengatur agar siswa dapat dilayani di sekolah terdekat, di kelas reguler bersama-sama teman seusianya. Sistem pendidikan ini tanpa mengkhususkan kelas siswa berkebutuhan khusus dan siswa lainnya.
Saat melakukan peninjauan, Anindya datang bersama Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang. Putra pertama Abu Rizal Bakrie ini disambut riuh tepuk tangan pelajar usia dini. Anindya juga sempat berbicara dan berdiskusi dengan mereka di sela-sela pemberian MBG dalam ruangan kelas.
Anindya mengatakan, MBG merupakan program Presiden Prabowo Subianto yang harus disukseskan. Presiden berusaha membuat semua peserta didik di Indonesia mendapat suplai makanan bergizi setiap hari.
“Kadin berupaya ikut mengawal program ini ikut memastikan semua peserta didik di seluruh Indonesia bisa mendapat makan bergizi tiap hari,” ujar Anindya dalam sambutannya.
Peserta didik harus semangat belajar. Dengan makan bergizi setiap hari, lanjut dia, pelajar Indonesia bisa mencapai tujuan yang mereka inginkan. Anindya juga berharap, pemberian MBG merata di Seluruh Indonesia bagi seluruh peserta didik.
“Saya mengapresiasi inisiatif Kadin Sulawesi Tenggara dibawah Anton Timbang dalam mendorong suksesnya pemberian MBG di seluruh sekolah di Sultra tanpa membeda-bedakan jenis sekolah dan kebutuhan peserta didik,” ungkapnya.
Menurut Anindya, Tuhan menciptakan setiap manusia berbeda dan istimewa namun mereka harus mendapatkan pendidikan, kesejahteraan dan asupan nutrisi yang sama untuk masa depan mereka, Kadin Indonesia hadir mengawal hal ini memastikan semua terdistribusi merata.
Sementara itu, Ketua Kadin Sultra Anton Timbang menyampaikan bahwa Kadin Sultra peduli terhadap program MBG Presiden Prabowo. Saat ini, kata dia, pihaknya berupaya menyuplai dan mengawal penyediaan MBG bagi pelajar di 17 kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara.
“Kami berharap, dengan MBG bisa membentuk peserta didik di Sulawesi Tenggara menjadi generasi cerdas, generasi emas,” tutur Anton Timbang.
Dalam kesempatan ini, Anindya Bakrie memberikan kuis singkat kepada pelajar Kingdom Academy Kendari. Puluhan pelajar berebut saat Anindya menanyakan beberapa pertanyaan kecil seputar hidangan MBG yang tengah dinikmati para siswa. Dia juga sempat berbagi duit bagi sejumlah peserta didik.(Red)