MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Di tengah kebijakan efesiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Muna Barat kolaborasi bersama DPR RI gelontorkan bantuan ke 26 kelompok nelayan.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Muna Barat yang didampingi oleh Ketua TP PKK Muna Barat, Wakil Bupati bersama Staff Ahli TP PKK Muna Barat, Anggota DPRD Sulawesi Tenggara dan beberapa anggota DPRD Muna Barat di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan, Selasa (16/12/2025).
Bupati Muna Barat, La Ode Darwin mengatakan pembangunan di Kabupaten Muna Barat dalam beberapa tahun terakhir terus dilaksanakan secara berkelanjutan diberbagai sektor, termasuk sektor perikanan.
Hal ini sejalan dengan Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Muna Barat, La Ode Darwin dan Ali Basa, yaitu Muna Barat Tumbuh Sehat dan Keren, yang diarahkan pada upaya pencapaian pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, merata, inklusif, dan berkelanjutan melalui optimalisasi sektor-sektor unggulan daerah.
Sektor perikanan menjadi salah satu sektor unggulan yang sangat strategis bagi Kabupaten Muna Barat, mengingat besarnya potensi sumber daya kelautan dan perikanan yang dimiliki.
Dimana secara geografis, Kabupaten Muna Barat merupakan daerah pesisir dengan panjang garis pantai sekitar 182 kilometer serta memiliki wilayah perairan seluas kurang lebih 1.456,87 kilometer persegi.
Selain itu, Kabupaten Muna Barat juga memiliki 34 pulau kecil, dengan 12 pulau diantaranya merupakan desa pulau, yang seluruhnya dikelilingi oleh laut dengan total panjang garis pantai pulau-pulau tersebut mencapai 192,3 kilometer. Serta luas daratan Keseluruhan Pulau-pulaunya 4.410,298 ha.
Dengan kondisi kewilayahan tersebut, Kabupaten Muna Barat memiliki peluang dan potensi yang sangat besar untuk pengembangan usaha perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Potensi ini harus dikelola secara optimal, terencana, dan berkelanjutan agar dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan dan pembudidaya ikan.
Darwin katakan, di tengah adanya kebijakan efisiensi anggaran oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Kabupaten Muna Barat tetap berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada masyarakat, khususnya dalam pengembangan kapasitas usaha perikanan.
Perhatian tersebut diwujudkan melalui pengalokasian anggaran pada program-program prioritas Bupati, penjaringan aspirasi masyarakat melalui anggota DPRD, serta hasil kesepakatan dalam musyawarah perencanaan pembangunan atau musrenbang.
Selain itu, Pemerintah Kabupaten Muna Barat juga senantiasa melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara serta Pemerintah Pusat guna mendapatkan akses bantuan dan dukungan program bagi masyarakat Kabupaten Muna Barat. Sinergi lintas pemerintahan ini menjadi kunci penting dalam mendorong percepatan pembangunan sektor perikanan di daerah.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Muna Barat menyerahkan bantuan hibah yang bersumber dari APBD Kabupaten Muna Barat, APBD Provinsi Sulawesi Tenggara, serta APBN melalui Dana Aspirasi Anggota DPR RI dengan total nilai sebesar Rp1.703.558.220,00 (Satu Milyar Tujuh Ratus Tiga Juta Lima Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Dua Ratus Dua Puluh Rupiah).
Adapun bantuan tersebut terdiri dari bantuan APBD Kabupaten Muna Barat senilai Rp1.252.883.560,00 (Satu Milyar Dua Ratus Lima Puluh Dua Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Tiga Ribu Lima Ratus Enam Puluh Rupiah) yang berupa kapal atau perahu fiber, berbagai alat tangkap ikan, bantuan bagang apung, warung bagang apung, alat tangkap bubu rajungan., Alat tangkap jaring rajungan, alat tangkap pukat ikan , alat tangkap pukat terapung, bahan pembuatan perahu fiber, bantuan jala buang, mesin kapal, serta rehabilitasi pematang dan pintu tambak yang disalurkan kepada 26 kelompok nelayan dan pembudidaya ikan.
Selanjutnya, bantuan dari APBD Provinsi Sulawesi Tenggara senilai Rp304.386.760,00 (Tiga Ratus Empat Juta Tiga Ratus Delapan Puluh Enam Ribu Tujuh Ratus Enam Puluh Rupiah) berupa bantuan bibit ikan nila dan bibit ikan bandeng yang diberikan kepada dua kelompok pembudidaya ikan. Selain itu, bantuan dari APBN senilai Rp146.287.900,00 (Seratus Empat Puluh Enam Juta Dua Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Rupiah) berupa jaring ikan, mesin kapal, coolbox, dan freezer yang disalurkan kepada 3 kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan serta 4 kelompok nelayan.
Dengan Pemberian bantuan hibah ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap peningkatan produktivitas usaha perikanan, peningkatan pendapatan, serta kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan, dan pengolah serta pemasar hasil perikanan. Lebih dari itu, bantuan ini diharapkan mampu mendorong tumbuhnya semangat kewirausahaan di sektor perikanan serta mendukung ketahanan pangan lokal di Kabupaten Muna Barat.
Namun demikian, pemanfaatan sumber daya perikanan juga harus dilakukan dengan memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat, khususnya para nelayan dan pembudidaya ikan, untuk senantiasa menjaga kelestarian sumber daya perikanan dengan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang dan merusak lingkungan, serta tidak melakukan aktivitas budidaya yang berdampak pada kerusakan ekosistem, termasuk penebangan hutan mangrove.
Kepada seluruh penerima hibah, ia juga berharap agar bantuan yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dijaga, dan digunakan secara bertanggung jawab. Serta mengharapkan adanya kontribusi positif dari masyarakat penerima hibah melalui koordinasi dan komunikasi yang baik dengan pemerintah, serta memberikan masukan-masukan yang bersifat konstruktif demi kemajuan daerah. (Adv)
Penulis : Muhamad














