Dihadiri Menteri Tito dan Anindya Bakrie, Kadin Sultra Subisidi 6.000 Paket Bahan Pokok di Pasar Pangan Murah Kendari

Pasar Pangan Murah di Alun-alun Kota Kendari, Selasa, 26 Agustus 2025 dibuka oleh Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie dan dihadiri Mendagri Tito Karnavian serta pengurus Kadin Indonesia.

KENDARI, SANGIASULTRA – Ketua Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie membuka pasar Pangan Murah di alun-alun Kota Kendari, Selasa (26/5/2024). Anindya hadir bersama Mendagri Tito Karnavian serta pengurus Kadin Indonesia.

Setelah ikut membuka pasar murah, Anindya turun langsung bertemu warga dan meninjau lokasi pasar murah. Kehadiran Anindya mendapat sambutan antusias warga di sekitar lokasi.

Kehadiran Anindya Bakrie disambut langsung Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang bersama pengurus. Selain itu, juga hadir Gubernur Sultra Andi Sumangerukka beserta Forkompinda.

Anindya Bakrie terlihat antusias saat bertemu ribuan emak-emak yang memadati lokasi pasar pangan murah di Kota Kendari.

Dalam sambutannya, Anindya Bakrie mengawali dengan sebait pantun. “Ke Kendari beli ikan segar, jangan lupa membeli beras pilihan. Kadin dan pemerintah bergandeng tangan, gerakan pangan murah hadir untuk kesejahteraan”.

Sontak, ratusan pengunjung pasar murah langsung menyambut meriah aksi putra pertama Abu Rizal Bakrie itu. Anindya memaparkan, Kadin mendukung penuh program Presiden Prabowo Subianto dalam memenuhi kebutuhan pangan rakyat. Presiden Prabowo kata Anindya, merupakan sosok yang sangat peduli terhadap pemenuhan kebutuhan pangan terutama bagi masyarakat kecil.

“Kadin Indonesia hadir di tengah masyarakat, memastikan daya beli dan ketahanan pangan tetap terjaga di tengah dinamika harga pangan yang saat ini terjadi,” kata Anindya.
Dia memastikan, Kadin mesti mengawal arahan Prabowo dalam memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan.

“Keduanya adalah hak rakyat yang wajib kita pastikan bersama,” ujar Anindya.
Ia juga mengapresiasi langkah Mendagri Tito Karnavian yang terus mendorong sinergi pusat dan daerah dalam menuntaskan masalah stabilisasi persediaan dan harga pangan di seluruh Indonesia khususnya di Sultra. Kata dia, Tito berserta seluruh anggotanya sudah bekerja maksimal dalam memastikan nilai inflasi terjaga pada angka wajar.
“Juga kepada Gubernur Sulawesi Tenggara atas dukungan penuh menggelar pasar pangan murah untuk menjaga daya beli masyarakat tetap stabil di tengah dinamika harga yang terjadi saat ini,” ujarnya.

Apresiasi khusus diberikan kepada Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang yang sudah bekerja keras dengan semangat gotong royong menyukseskan program pemerintah dalam menjaga kestabilan harga pangan di Sulawesi Tenggara. Kata dia, Kadin Indonesia dan Sultra akan terus bekerja maksimal menjaga kestabilan harga pangan di masyarakat termasuk menjaga angka inflasi bahan pokok dalam ambang batas wajar. Harapannya, Kadin Sultra bisa membatu meringankan kebutuhan masyarakat kecil dalam memenuhi kebutuhan komoditas pangan pokok.

Ketua Kadin Sulawesi Tenggara Anton Timbang menyatakan, Kadin Sultra selama ini mampu bekerja sama dengan pemerintah daerah dalam menjaga kebutuhan pangan masyarakat.

Kata dia, selama ini Kadin bersama pemerintah berupaya menginisiasi pasar murah bagi masyarakat kecil. Harapannya, mampu meringankan pemenuhan kebutuhan pangan bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Tenggara.

“Dalam pasar pangan murah hari ini, Kadin Sultra berupaya mensubdisi ribuan paket bahan pokok bagi masyarakat kecil di wilayah Sulawesi Tenggara, ini bentuk gotong royong Kadin Sultra dan Pemda dalam membantu masyarakat yang membutuhkan,” ujar Anton Timbang.

Data Kadin Sultra, tercatat ada 6.000 paket bahan pokok yang disubsidi saat pelaksanaan pasar pangan murah di Kota Kendari. Ribuan paket sebanyak ini terdiri dari 2.000 paket beras, 2.000 paket minyak dan 2.000 paket gula pasir. Jumlah sebanyak ini berasal dari sumbangan Ketua Kadin Sultra dan anggota. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250