KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Pengurus DPW Perempuan Bangsa Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pendidikan kader bagi anggotanya dalam memperkuat peran perempuan dalam pentas politik, Rabu 30 Juli 2025.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari konsolidasi pengurus Perempuan Bangsa 17 kabupaten dan kota di Sultra.
Perempuan Bangsa merupakan salah satu badan penting di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Badan ini merupakan salah satu katalisator gerakan politik perempuan PKB yang dipimpin oleh Nihayatul Wafiroh, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI. Sedangkan di Sultra, DPW Perempuan Bangsa diketuai oleh Kiki Sriyanti.
Dalam keterangannya, Kiki Sriyanti menyatakan, kader Perempuan Bangsa mesti memperkuat kapasitas dan perannya dalam dunia politik, khususnya dalam menghadapi kontestasi politik yang akan datang.
“Perempuan Bangsa berkomitmen untuk mencetak kader-kader perempuan yang unggul, berintegritas, dan mampu menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat. Melalui pendidikan kader ini, kami berharap para anggota dapat semakin memahami tugas dan fungsi mereka sebagai bagian dari PKB, serta mampu berkontribusi nyata dalam pembangunan Sulawesi Tenggara,” ujarnya.
Kiki melanjutkan, kehadiran Perempuan Bangsa bukan hanya sekadar memenuhi kewajiban ‘Affirmative Action’ dari keharusan 30 persen kuota perempuan tapi Perempuan Bangsa terus hadir memberikan pelayanan pada masyarakat.
“Tapi Perempuan Bangsa menunjukkan kiprah dan kualitasnya dalam membesarkan PKB yang kita cintai ini. Perempuan Bangsa tak hanya bergerak di ranah politik tapi juga sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sulawesi Tenggara, Jaelani yang turut hadir memberikan arahan, mengapresiasi inisiatif Perempuan Bangsa dalam menyelenggarakan pendidikan kader ini.
“Perempuan adalah tiang negara. Dengan pendidikan yang memadai, kader-kader Perempuan Bangsa akan mampu menjadi motor penggerak dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat di Sulawesi Tenggara. Kami berharap semangat dan ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini dapat diaplikasikan secara maksimal di lapangan,” tutur pria yang akrab disapa Bang Jay ini.
Jaelani menyebut, sayap perempuan PKB ini tidak hanya menjadi penggerak internal partai, tetapi juga tumbuh sebagai kekuatan pemberdayaan masyarakat yang signifikan.
“Perempuan Bangsa mempunyai peran penting dalam perjuangan PKB. Perempuan Bangsa merupakan roda penggerak perjuangan PKB sejak awal didirikan. Tidak hanya untuk kepentingan elektoral, Perempuan Bangsa juga berkontribusi pada hadirnya stabilitas partai,” jelas Anggota Komisi IV DPR RI ini.
Para peserta pendidikan kader menunjukkan antusiasme tinggi selama kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi, mengajukan pertanyaan, dan berpartisipasi dalam setiap sesi. Diharapkan, ilmu dan pengalaman yang diperoleh dari pendidikan kader ini dapat menjadi bekal berharga bagi para kader Perempuan Bangsa untuk menjalankan perannya sebagai penggerak partai dan agen pembangunan di wilayah masing-masing.
Pendidikan kader ini merupakan salah satu upaya konkret Perempuan Bangsa dan PKB dalam memperkuat partisipasi perempuan dalam politik, sekaligus menegaskan komitmen mereka untuk mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan di Sulawesi Tenggara. (Rils)
Editor : Redaksi