MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Dalam menjalankan program 100 hari kerja, Bupati Muna Barat (Mubar) La Ode Darwin mulai membeberkan beberapa item program yang saat ini sudah berjalan. Salah satunya adalah akan mendorong jalur penyeberangan pelabuhan Tondasi- Torobulu.
La Ode Darwin mengatakan, operasi jalur penyebrangan tersebut ditargetkan akan mulai berjalan sebelum lebaran idul Fitri tahun 2025.
Pembukaan rute penyeberangan feri Tondasi-Torobulu bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah serta mempermudah mobilitas masyarakat menjelang mudik lebaran idul fitri tahun 2025
“Pembukaan rute penyebrangan Feri Tondasi Torobulu ini masuk program 100 hari kerja. Makanya ini kita upayakan semaksimal mungkin sebelum lebaran”, kata La Ode Darwin saat ditemui. Senin, 10 Maret 2025.
Terkait dengan prgram lain yang masuk dalam 100 hari kerja, seperti pengadaan bibit, pupuk, ekskavator maupun yang lainya, Pemda Mubar masih akan menunggu pergeseran anggaran untuk menjalankan itu. Hal ini karena membutuhkan anggaran yang besar.
“ Mungkin itu bisa kita lakukan 1 sampai 2 minggu baru bisa berjalan setelah pergeseran anggaran. Tapi kan kalau yang lain – lain ini programnya sudah berjalan,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris Perhubungan La Ode Mustafa menyampaikan bahwa secara teknis Bupati Mubar serta Dinas perhubungan Mubar telah melakukan komunikasi dengan pemerintah Provinsi Sultra dan Pihak ASDP terkait Pembukaan rute baru penyebrangan feri Tindasi -Torobulu.
“Bupati Mubar tadi sudah menandatangani surat permohonan Pembukaan lintasan baru Pelabuhan Tondasi- Torobulu yang di tujukan kepada Gubernur Sultra”, katanya.
Selanjutnya Surat permohonan tersebut akan di bawa di provinsi Sultra untuk mendapatkan jawaban. Kemudian dari jawaban tersebut Pemda Mubar akan menyiapkan persyaratan operasi.
“Mudah-mudahan di Gubernur di proses cepat, supaya apa-apa yang menjadi bahan persyaratan untuk beroperasi di Pelabuhan Feri Tondasi-Torobulu itu sudah siap semua dan tidak ada kendala”, harapnya.
Bupati juga menekankan kepada Dinas Perhubungan selaku instansi teknis untuk di urus sehingga bisa beroperasi sebelum lebaran.
“Targetnya tadi dia tekankan minimal 10 hari sebelum lebaran atau minimal satu minggu sebelum lebaran”, pungkasnya.
Penulis : Muhammad
