Calon ketua DPRD Sultra, Hartini Azis (istimewa) |
KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Di tengah panggung politik Sulawesi Tenggara (Sultra) yang penuh dinamika dan tantangan, muncul sosok yang mencuri perhatian: Hartini Azis. Seperti bintang yang tiba-tiba bersinar di langit malam, Hartini memulai perjalanan politiknya dengan langkah yang penuh keberanian. Meskipun baru pertama kali mencalonkan diri, pencapaiannya dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 menunjukkan prestasi yang luar biasa.
Pada Pileg 2024, Hartini Azis berhasil meraih 23.696 suara individu, melebihi ekspektasi dan memastikan dirinya meraih kursi di DPRD Sultra dari Daerah Pemilihan Kolaka, Kolaka Timur, dan Kolaka Utara. Kini, istri Bupati Kolaka Timur, Abd Azis, menjadi calon terkuat untuk posisi Ketua DPRD Sulawesi Tenggara.
Langkah Awal di Dunia Politik
Hartini Azis memasuki dunia politik dengan semangat yang menular. Bergabung dengan Partai NasDem sebagai anggota baru, ia berhasil meraih suara terbanyak, sebuah pencapaian yang jarang dicapai oleh pendatang baru. Tahir Kimi, Sekretaris DPW NasDem Sultra, menilai pencapaian Hartini sebagai angin segar bagi partainya. “Pencapaian Hartini adalah kemenangan bagi kita semua. Suara dan dukungan masyarakat menunjukkan bahwa dia adalah sosok yang diinginkan rakyat,” kata Tahir.
Hartini lahir di Tongauna pada 27 Juli 1988 dan merupakan istri dari Abdul Azis, Bupati Kolaka Timur. Selain aktif dalam politik sebagai Ketua DPD NasDem Koltim, Hartini juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK, Ketua Dekranasda, dan Bunda PAUD Kolaka Timur. Bersama suaminya, Hartini membesarkan lima anak: Khalifatul Abdullah Azis, Eiliyah Zahirah Azis, Alvin Prananda Azis, Anindito Bimasena Azis, dan Panca Satya Ramadhan Azis. Dukungan keluarga menjadi kekuatan utama dalam perjalanan Hartini. Abdul Azis menyatakan dukungan penuhnya dengan bangga, “Saya bangga dan terharu. Hartini menunjukkan dedikasi dan komitmen tinggi. Sebagai suami, saya selalu mendukung langkahnya dan yakin dia akan membawa perubahan positif.”
Pertarungan untuk Kursi Ketua DPRD
Pada 26 hingga 27 Juli 2024, Hartini bersama dua kandidat lainnya, La Ode Tariala dan Sudarmanto Saeka, mengikuti fit and proper test untuk memperebutkan posisi Ketua DPRD Sultra. Jika Partai NasDem memilih Hartini, maka untuk pertama kalinya DPRD Sultra akan dipimpin oleh seorang perempuan.
Pandangan Pengamat Politik
Pengamat politik Sultra, Awaluddin Maruf, menyatakan bahwa hasil akhir pemilihan Ketua DPRD Sultra sangat bergantung pada mekanisme internal partai. “Keputusan partai dalam menentukan Ketua DPRD dipengaruhi oleh berbagai faktor,” jelas Awaluddin. Ia menambahkan bahwa meskipun suara terbanyak menjadi indikator utama, pengalaman dan kapasitas kepemimpinan juga sangat penting. Hartini, meskipun baru bergabung dengan Partai NasDem, memperoleh suara terbanyak. Namun, lobi dari aktor-aktor politik, termasuk suaminya yang juga tokoh NasDem, dapat mempengaruhi keputusan partai. “Saat ini, Sudarmanto, sebagai incumbent dengan suara terbanyak di Kota Kendari, juga memiliki peluang besar karena pengalamannya yang lebih dibandingkan Hartini,” tambah Awaluddin.
Pandangan Akademisi Politik
Akademisi Ilmu Sosial dan Politik Universitas Haluoleo (UHO) Kendari, Efrianto, menilai kehadiran tokoh-tokoh baru dalam politik seperti Hartini Azis sebagai langkah untuk penyegaran elit politik. “Harapannya, tokoh-tokoh baru ini bisa membawa ide-ide dan perspektif segar,” ungkap Efrianto. Ia menambahkan bahwa brand politik yang kuat dan dukungan dari mesin politik partai menjadikannya figur yang efektif dalam meraih suara. Efrianto juga menekankan pentingnya dukungan partai politik dalam kesuksesan Hartini. “Partai politik adalah mesin yang sangat efektif dalam mendukung dan mempromosikan kandidat,” katanya. Tantangan terbesar bagi Hartini adalah menghadapi struktur politik yang sudah lama terbentuk. Efrianto berpendapat bahwa isu gender tidak terlalu berpengaruh, melainkan bagaimana kekuasaan dijalankan secara efektif.
Kata Aktivis Perempuan Sultra
Husnawati, Direktur Rumpun Perempuan Sulawesi Tenggara (RPS), menilai pencapaian Hartini sebagai langkah luar biasa. “Keberhasilan Hartini seharusnya diakui sebagai hasil dari kapasitas dan kerja kerasnya, bukan hanya berdasarkan gender,” ungkap Husnawati. Hartini telah menunjukkan kemampuannya dengan meraih dukungan suara terbesar, mencerminkan perubahan positif dalam pandangan masyarakat terhadap kepemimpinan perempuan. Husnawati berharap Hartini dapat menginspirasi lebih banyak perempuan di Sulawesi Tenggara untuk terlibat dalam politik. “Perempuan memiliki perspektif unik dalam menangani isu-isu spesifik yang perlu diperhatikan,” tambahnya.
Pandangan Masyarakat
Di Kolaka Timur, Hartini Azis dianggap sebagai harapan baru. M Syahrul, seorang petani, menggambarkan Hartini sebagai “cahaya di tengah kegelapan.” “Kami bangga dan optimis. Hartini selalu turun langsung, mendengarkan keluhan dan harapan kami. Jika dia menjadi Ketua DPRD, kami yakin dia akan memperjuangkan kepentingan rakyat,” ujarnya. Siti Hajar, ibu rumah tangga, melihat Hartini sebagai contoh nyata bagi perempuan di Sulawesi Tenggara. “Hartini adalah inspirasi. Dia menunjukkan bahwa perempuan bisa menjadi pemimpin yang kuat dan efektif,” katanya.
Visi dan Misi Hartini Azis
Hartini Azis mengungkapkan tekadnya untuk membawa perubahan positif. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Sulawesi Tenggara yang telah memberikan dukungan. Jika diberi kesempatan menjadi Ketua DPRD, saya berjanji akan bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat,” ungkap Hartini. Ia mencanangkan visinya untuk menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai daerah yang maju, sejahtera, dan berkeadilan dengan pemerintahan yang transparan. Misinya meliputi peningkatan kesejahteraan masyarakat, pembangunan infrastruktur, pemberdayaan perempuan dan pemuda, serta pelestarian lingkungan dan penguatan kebudayaan lokal. Visi dan misi ini adalah peta jalan menuju masa depan yang lebih baik.
Kesimpulan
Peluang Hartini Azis untuk menjadi Ketua DPRD Sulawesi Tenggara menggambarkan perjalanan yang menggetarkan dan penuh warna. Dengan pencapaian luar biasa sebagai pendatang baru di politik, Hartini telah menunjukkan bahwa ia adalah kandidat yang layak memimpin. Dukungan keluarga, masyarakat, dan berbagai elemen menunjukkan besarnya harapan yang diletakkan padanya. Dalam perjalanan ini, Hartini Azis adalah simbol harapan dan perubahan. Seperti bintang yang bersinar di langit malam, ia membawa sinar baru ke panggung politik Sulawesi Tenggara. Dengan tekad, dedikasi, dan dukungan luas, Hartini siap membimbing Sulawesi Tenggara menuju masa depan yang lebih baik dan cerah.
Editor : Redaksi