Tingkatkan Partisipasi Pemilih, KPU Muna Barat Goes to Campus

KPU Muna Barat Goes to Campus (foto : Muhammad)

MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) terus gencar melakukan sosialisasi di masyarakat.

Kali ini, KPU kembali menggelar sosialisasi dengan mahasiswa Muna Barat dengan tagline “ KPU Goes To Campus” dan tema yang diusung adalah sosialisasi dan pendidikan pemilih pada Pilkada serentak tahun 2024.

Kegiatan yang pesertanya dari mahasiswa Institut Teknologi Bisnis dan Kesehatan Muhamadya Muna Barat (ITBKM) ini berlangsung disalah satu Coffe di Kelurahan Waumere, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep). Rabu, 9 September 2024.

Pada kesempatan itu, KPU memberikan pemahaman kepada mahasiswa ITBKM  terkait Pilkada Mubar yang melahirkan calon tunggal dan cara memaknai kotak kosong. Sosialisasi yang digelar ini juga salah satu bentuk untuk meningkatkan partisipasi pemilih.

Ketu KPU Mubar, Latajudin mengatakan, kegiatan ini dalam rangka meningkatkan partisipasi pemilih dan akan  menyasar dalam tiga wilayah besar yang ada di Mubar.

“Hari ini kita lakukan sosialisasi Go To Campus, yang kita sasar itu adalah mahasiswa,” kata Tajudin saat ditemui. Rabu, 11 September 2024.

Tajudin bilang, peran mahasiswa di Pilkada 2024 sangat penting karena dapat menjadi agen demokrasi. Selain itu, bisa meningkatkan pemilih cerdas di Pilkada.

Kendati demikian, saat ini dalam Pilkada di Mubar belum ada penetapan cecara resmi oleh KPU untuk pasangan calon bupati. Namun, pastinya, kata Tajudin, penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Mubar sesuai dengan tahapan Pilkada itu akan dilakukan pada tanggal 22 September kedepan.

Setelah penetapan pasangan calon, selanjutnya pada 23 September akan dilakukan pengundian nomor urut. 

Tajudin menjelaskan, setelah penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon itu, maka jelas paslon tunggal akan melawan kotak kosong. 

Menurutnya, yang menjadi pengetahuan masyarakat itu dalam memaknai kotak kosong itu seperti apa, sehingga pihaknya tetap akan fokus melakukan sosialisasi kemasyarakat. 

Tajudin menerangkan, setelah penetapan dan pengundian nomor urut, maka dalam kertas suara akan menunjukan satu yang ada gambar pasangan calon, satu hanya tertulis nomor urut dan tidak gambarnya.

“Jadi yang terbayang seperti apa kotak kosong dimasyarakat seperti itu. Sebenarnya fenomenalnya itu disebut kotak kosong, tetapi dalam konteks ini dikenal dengan surat suara tanpa gambar,” katanya.

“Karena kita yakini bahwa dalam pemilihan kepala daerah dalam hal ini bupati dan juga Gubernur,  sehingga partisipasinya juga itu terikut serta dalam hal masyarakatnya memilih bupati dan juga Gubernur,” tambahnya.

Terakhir, Tajudin mengatakan, sosialisasi ini akan dilakukan juga diwilayah pesisir pulau Muna Barat. 

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250