MUNA, SANGIASULTRA.ID – Lakalantas Mobil Angkutan Kota (Angkot) atau Pete – Pete dengan motor Suzuki Satria Fu warna hitam terjadi di jalan poros desa Labaha – Kontunaga, Kabupaten Muna. Kejadian itu mengakibatkan satu orang pelajar kritis.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu, 30 April 2025.
Menurut keterangan saksi, Saiman Abas mengaku, sebelum kejadian naas itu pengendara motor dari arah Kontunaga menuju di desa Labaha, sementara Mobil Pete – Pete dari arah Raha menuju Muna Barat.
“Saya masih duduk – duduk langsung saya dengar bunyi ledakan, pas saya keluar lihat ternyata mobil dengan motor tabrakan,” kata Saiman Abas kepada jurnalis sangiasultra.id. Rabu, 30 April 2025.
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, kedua pengendara motor dan mobil saat kejadian berlawanan arah. Tepatnya kejadian tersebut terjadi ditikungan pendakian dekat perbatasan desa Labaha dan Bungi. Sehingga, pengendara motor diduga hilang kendali karena melewati garis tengah jalan.
Naas, kedua kendaraan tidak sempat menghindar hingga terjadilah kecelakaan.
“Kalau kita liat sepertinya motor ini hilang kendali saat ditikungan karena standar samping motornya tidak dikasi turun,” duganya.
Atas insiden itu, pemotor dalam kondisi kritis dan mengalami luka berat serta patah tulang bagian paha. Sementara sopir mobil Pete – Pete masih mengamankan diri.
Diketahui, pemotor tersebut atas nama Deki, berasal dari desa Labaha, Kecamatan Watopute dan merupakan pelajar Sekolah Teknik Menengah (STM) di kota Raha. Setelah kejadian, pelajar tersebut langsung dibawa di RSUD dr. LM Baharuddin untuk mendapatkan perawatan medis.
Penulis : Muhammad