Bawaslu Mubar menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. |
MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muna Barat (Mubar) menggelar kegiatan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kegiatan tersebut berlangsung di hotel RH berlokasi di Desa Sukadamai, Kecamatan Tiworo Tengah. Sabtu, 7 September 2024.
Dalam kegiatan ini, Bawaslu menghadirkan pemateri pegiat Pemilu, Arif Nur Alam dan Akademis UHO, Prof Ruslin.
Pesertanya dari pemilih pemula yaitu para pelajar SMA, kepala sekolah dan guru. Selain itu, kalangan masyarakat, mahasiswa, serta insan pers.
Sosialisasi ini, Bawaslu Mubar mengajak semua elemen agar ikut terlibat untuk mengawasi jalannya pesta demokrasi smapai hari H pada 27 November 2024.
Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Mubar, La Ode Muhammad Karman mengatakan, peran masyarakat sangat penting untuk ikut membantu Bawaslu mengawasi Pilkada.
“Saya mengajak semua elemen, baik itu masyarakat, pemilih pemula maupun insan pers agar ikut mengawasi Pilkada di Muna Barat,” kata Karman dalam sambutannya.
Dalam mengawasi Pilkada, kalau ditemukan adanya dugaan pelanggaran, Kasman menegaskan, agar tak sungkan-sungkan melaporkan langsung ke Bawaslu untuk ditindak lanjuti. Tentunya, kata dia, dalam temuan nanti, ia menekankan agar melampirkan beberapa bukti otentik. Misal, vidio atau foto.
Ia kembali menegaskan bahwa Bawaslu akan bekerja secara profesional dan menindaklanjuti jika laporan dan bukti terkait pelanggaran pada pilkada Muna Barat nanti.
“Saya akan gas, kalau itu terbukti ada pelanggaran. Jadi, kepada adik-adik dan peserta saya berharap partisipasinya dalam pengawasan nanti, jika ada pelanggaran baik money politic dan netralitas ASN. Laporan ke kami, ada bukti baik foto ataupun video, kita akan melakukan penelusuran. Jika terbukti ada pelanggaran, saya gas, saya akan gas,” tegas Karman.
Ditempat yang sama, Koordinator Devisi Penanganan, Pelanggaran, dan Penyelesaian Sengketa (P3S) Bawaslu Mubar, Izhar berharap kepada masyarakat Muna Barat khsususnya peserta kegiatan ini untuk bersama-sama melakukan pengawasan pada Pilkada Muna Barat 2024 nanti.
“Kami Bawaslu Muna Barat akan bekerja profesional dan akan menindaklanjuti aduan dan laporan dari masyarakat. Namun, harus ada bukti baik foto ataupun video jika masyarakat melaporkan adanya pelanggaran nanti. Untuk itu, kami berharap partisipasi seluruh masyarakat dalam pengawasan pemilihan nanti,” tuturnya.
Bawaslu dan narasumber dari pegiat pemilu dan akademisi menekankan dan mengimbau partisipasi masyarakat dalam mengawasi pelanggaran pada Pilkada Muna Barat baik money politic, netralitas ASN, dan perangkat desa.
Pegiat pemilu, Arif Nur Alam menyampaikan bahwa dibutuhkan partisipasi masyarakat Muna Barat khususnya para pemuda dalam pengawasan pemilihan serentak pilkada Muna Barat.
“Sangat dan pentingnya peran serta partisipasi adik-adik pemuda membantu Bawaslu dalam pengawasan pemilihan,” ujar Arif Nur Alam.
Menurutnya, saatnya generasi memutus mata rantai money politic dan optimis atau jangan pesimis dalam melakukan perubahan daerah.
Ia juga menerangkan bahwa fenomena dan fakta banyak dari kalangan elit dan yang berduit saja menjadi pemimpin, sehingga melahirkan oligarki dan berputar-putar mereka-mereka dan keluarga meraka yang berduit menjadi pemimpin.
“Untuk itu, fenomena seperti ini dilawan para generasi dan pemuda. Jadi, mata rantai money politic diputus, jangan masyarakat menjadi korban dari elit-elit dan yang berduit,” tuturnya.
Senada dengan itu, Akademisi UHO, Ruslin mengatakan bahwa manusia harus memiliki integritas agar menjadi manusia unik dan mahal.
“Harus memiliki integritas. Menjadi manusia harus berintegritas agar menjadi manusia unik dan mahal, jadi jangan mengabaikan integritas kita,” bebernya.
Ruslin mengajak semua peserta agar membantu kinerja Bawaslu dalam melakukan pengawasan Pilkada Muna Barat nanti. Jika ada pelanggaran, kumpulkan bukti dan laporkan ke Bawaslu.
Penulis : Muhammad