 |
| Bakal calon bupati dan wakil bupati Muna, LM.Rajiun Tumada – Purnama Ramadan (istimewa) |
MUNA, SANGIASULTRA.ID – Masyarakat Kabupaten Muna mulai bersiap menghadapi pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah 2024. Banyak sosok diperkirakan akan maju di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Muna. Salah satu sosok yang paling disorot adalah La Ode Muhammad Rajiun Tumada.
Figur Rajiun Tumada yang tegas, humoris dan berwibawa menjadi faktor penting untuk mendorong simpatisan dan cukup diterima oleh masyarakat di ‘Bumi Sowite’. Buktinya, ribuan simpatisan tumpah ruah menghadiri deklarasi pasangan Calon Bupati dsn Wakil Bupati Muna LM Rajiun Tumada-Purnama Ramadhan di sekitar Tugu Jati, Kota Raha, Kamis, 18 Juli 2024 kemarin.
Antusias dan dukungan dari masyarakat Muna menyambut kedatangan spektakuler Rajiun dan Purnama menggunakan speed boat dan diarak dengan menunggang kuda.
Masyarakat yang hadir dengan penuh semangat meneriakkan dukungan mereka untuk Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Muna 2024-2029.
Profil dan Rekam Jejak Rajiun Tumada
La Ode Muhammad Rajiun Tumada lahir di Labongkuru pada 9 Maret 1970. Ia menempuh pendidikan SD di SDN 3 Raha, SMP 1 Raha dan SMA SGO Kendari. Kemudian, meraih gelar sarjana dari IKIP Manado dan gelar pasca sarjana dari Universitas Sam Ratulangi.
Pengalaman Rajiun Tumada beragam dan strategis. Mulai dari jabatan Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban, Pemerintah Manado, Sulawesi Utara, Kepala Seks Pent. Program Pengembangan Subdik, Ops Perindag, Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara,
Selain itu, Kepala Bidang Pembangunan Disiplin dan Pengembangan Kota Manado hingga Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Ia juga pernah menjabat sebagai Pj Bupati Muna Barat (2014-2016) dan Bupati Muna Barat terpilih untuk periode 2017-2022. Dalam peran-peran ini, Rajiun dikenal dengan kebijakan dan program inovatif serta komitmennya terhadap pembangunan daerah.
Meskipun dukungan politiknya signifikan, persaingan antar kandidat serta dinamika politik lokal yang kompleks memerlukan strategi kampanye yang efektif dan berkelanjutan. Namun, dengan rekam jejak yang baik dan pengalaman yang luas, Rajiun memiliki peluang besar untuk memenangkan hati pemilih.
Visi dan misi Rajiun jelas berfokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta reformasi birokrasi dapat menjadi faktor penentu dalam menarik dukungan lebih luas.
Keterlibatannya dalam organisasi kemasyarakatan seperti GP Ansor dan KNPI menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia dan partisipasi aktif dalam masyarakat.
Punya Basis Massa yang Kuat
Pada tahun 2020 silam, LM Rajiun Tumada pernah mencalonkan diri menjadi bupati Muna. Kala itu, Rajiun Tumada berpasangan dengan La Pili. Saat itu, Rajiun-Pili didukung oleh Partai Nasdem, PAN, Hanura, PPP, Demokrat, dan Gerindra. Mereka melawan pasangan petahana La Ode Muhamad Rusman Emba-Bahrun Labuta, yang diusung oleh PDI-P, Partai Golkar, PKS, dan PKB.
Dari 409 TPS di Kabupaten Muna, Rajiun-Pili unggul di dua kecamatan yakni Kecamatan Parigi dan Marobo. Namun, pasangan Rusman-Bachrun unggul di 19 kecamatan lainnya, termasuk Kecamatan Napabalano, Maligano, Wakorumba Selatan, Lasalepa, Batalaiwaru, Katobu, Duruka, Lohia, Watopute, Kontunaga, Kabangka, Kabawo, Bone, Tongkuno, Pasir Putih, Kontu Kowuna, Tangkuno Selatan, Pasi Kolaga, dan Batukara.
Sayangnya, Rajiun-Pili kalah dengan perolehan suara 56.008 atau 46,6 persen sementara rivalnya Rusman–Bachrun berhasil meraih 64.221 suara atau 53,4 persen.
Kendati demikian, Rajiun Tumada tak patah semangat. Tahun ini, ia kembali bertarung memperebutkan kursi 01 di Muna. Dengan dukungan dari Partai Gerindra yang memiliki 4 kursi dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang memiliki 3 kursi, Rajiun Tumada dan Purnama Ramadhan memiliki basis politik yang kuat dalam pencalonan kali ini.
Dukungan politik menjadi modal penting dalam memungkinkan pembangunan koalisi yang lebih besar dan mendapatkan dukungan luas dari masyarakat. Kerjasama dengan Purnama Ramadhan sebagai pasangan calon diharapkan dapat menarik simpati pemilih dari berbagai kalangan.
Penulis : Muhammad
