 |
| Polsek Tiworo Tengah (Tirta) bersama Kepala Sekolah serta siswa/siswi SMAN 1 Tirta foto bersama usai pelaksanaan upacara bendera. Senin, 18 Maret 2024. |
Sangiasultra.id, Mubar– Sebagai upaya menjaga situasi Kamtibmas selama bulan suci Ramadhan 1445 H / 2024 M, Polsek Tiworo Tengah (Tirta), Kabupaten Muna Barat (Mubar) gencar melaksanakan sosialisasi di sekolah – sekolah melalui program police go to school. Senin, 18 Maret 2024.
Polsek Tirta langsung mengunjungi SMA Negri 1 Tiworo Tengah dalam rangka melakukan sosialisasi kepada para pelajar sekaligus guru tentang himbauan Kamtibmas dalam rangka terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif selama Bulan Suci Ramadhan.
Dalam upacara bendera yang dilaksanakan langsung di lapangan upacara SMAN 1 Tirta tersebut dipimpin langsung Plh. Kapolsek Tiworo Tengah IPDA La Ode Musyair, sekaligus sebagai pembina upacara.
IPDA La Ode Musyair mengatakan, kunjungan yang dilakukan di sekolah untuk menindak lanjuti perintah Kapolres Muna guna melakukan sosialisasi untuk menciptakan Kamtibmas selama bulan puasa.
“Jadi program police goes to school ini untuk memberikan edukasi melalui sosialisasi tentang himbauan Kamtibmas dari Bapak Kapolres Muna dalam rangka terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif ” kata La Ode Musyair saat ditemui. Senin, 18 Maret 2024.
 |
| Plh. Kapolsek Tiworo Tengah, IPDA La Ode Musyair, S.Sos., M.M saat memberikan himbauan kepada siswa dalam pelaksanaan upacara bendera di SMAN 1 Tirta |
Musyair bilang, Program itu juga untuk mengantisipasi keterlibatan para pelajar dalam aksi tawuran maupun kenakalan remaja lainnya, yang diharapkan guru dan wali murid lebih mengawasi anak dan mendidik karakter lebih disiplin.
Perwira dengan pangkat satu balok emas dipundaknya itu juga menyampaikan, dalam meningkatkan keamanan dan kewaspadaan dilingkungan tempat tinggal selama ramadhan, maka pihaknya menegaskan agar tidak membunyikan petasan/kembang Api.
Kemudian, larangan bagi Ranmor R2 maupun R4 menggunakan Knalpot Brong dan melakukan balapan liar, tidak mengganggu kekhusyukan umat muslim saat pelaksanaan Ibadah Ramadhan.
“Terakhir agar tidak melakukan tawuran dan kenakalan remaja lainnya,” jelas alumni 07 SMAN 1 Watopute.
Penulis : Muhammad
