Penemuan Mayat Wanita Tanpa Busana Gegerkan Warga Mubar

Penemuan mayat perempuan tanpa busana di Lorong Kawite-wite, Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat. 

MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID – Warga Kabupaten Muna Barat (Mubar) digegerkan dengan penemuan mayat wanita tanpa busana. 

Mayat tersebut ditemukan semak-semak Lorong Kawite-wite, Desa Tanjung Pinang, Kecamatan Kusambi, Kabupaten Muna Barat, Jumat, 10 Mei 2024 sekira pukul 08.30 Wita. 

Penemuan mayat bermula saat dua orang warga bernama Arwen dan Ardin hendak menyuluh ikan di laut pada Kamis 9 Mei 2024 malam. Saat melintasi Lorong Kawite-wite, mereka mencium aroma bau busuk menyengat. Sepulangnya dari menyuluh, mereka menyampaikan kepada warga lainnya. 

Keesokan harinya, empat orang warga yakni Arwen, Deli, La Ode Riangka dan La Ode Halida menggunakan sepeda motor menuju ke Lorong Kawite-wite untuk mencari sumber bau busuk menyengat. 

Saat berjalan menelusuri dan melewati semak-semak belukar, mereka menemukan baju berwarna hijau dan celana berwarna biru berserakan di tanah. 

Kemudian, datang La Ode Musairi bersama tiga orang warga lainnya. Mereka ikut mencari sumber bau busuk. Kurang lebih tiga meter berjalan, mereka melihat sosok mayat perempuan. Setelah dicek, La Ode Musairi menduga mayat tersebut adalah anak tirinya yang hilang beberapa hari lalu. 

Penemuan mayat perempuan dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kusambi IPTU Muhammad Nexon Ode Byo. Ia mengatakan, mayat tersebut diketahui bernama NR berusia 14 tahun. 

“Korban meninggalkan rumah sejak 30 April 2024,” terangnya. 

Muhammad Nexon bilang, kondisi korban saat ditemukan sudah membusuk, tidak berbusana, dan pakaian yang digunakan (baju dan celana) terpisah dari posisi korban tergeletak berjarak kurang lebih sekitar 3 meter. 

“Kami (Polsek Kusambi) bersama Tim Inafis Polres Muna sudah melakukan indentifikasi di TKP. Jenazah di bawa ke RSUD Muna Barat guna dilakukan pemeriksaan luar (visum),” ungkap Perwira dua balok dipundak ini. 

Sementara itu, Wakapolsek Kusambi IPDA La Ode Musyair menambahkan, penyebab kematian korban belum bisa diambil kesimpulkan baik secara medis maupun ahli forensik. 

“Penyebab kematian korban belum bisa kami simpulkan karena sedang menunggu hasil pemeriksaan luar atau visum,” tuturnya. 

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250