MUNA, SANGIASULTRA.ID – Seorang pemuda berinisial DS tewas diduga akibat dikeroyok oleh sejumlah orang.
Kematian DS diduga buntut dari perselisihan dua kelompok pemuda yang terjadi di Kecamatan Watopute, Kabupaten Muna, Kamis, 6 Februari 2025.
Korban merupakan pemuda asal Desa Bangkali. Ia sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Baharuddin Raha. Namun, nyawanya tak tertolong.
Saat ini para terduga pelaku sudah diamankan di Kantor Kepolisian Resor (Polres) Muna untuk menjalani pemeriksaan.
Belum diketahui pasti apa motif dugaan pengeroyokan hingga menghilangkan nyawa orang. Pastinya, aparat kepolisian masih mendalami kasus ini.
Kapolsek Watopute, IPDA Anwar Sukma saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Namun, ia belum bisa memberikan keterangan secara detail karena pasca-kejadian pihak keluarga korban melaporkan kasus ini ke Polres Muna.
“Iya benar, tapi laporannya langsung di Polres Muna, kita hanya membackap disini,” singkat Anwar Sukma saat dihubungi melalui via telepon, Kamis, 6 Februari 2025.
Konfirmasi terpisah, Kasatreskrim Polres Muna AKP La Ode Arsangka belum bisa memberikan keterangan terkait dugaan pengeroyokan yang terjadi di Watopute karena pihaknya masih mendalami kasus ini.
“Kami masih mendalami, nanti saya informasikan, yah, hasilnya,” singkat mantan Kapolsek Baruga itu.
Insiden pertikaian antara pemuda di Kecamatan Watopute ini menjadi pertanyaan masyarakat setempat. Warga meminta kepada aparat kepolisian agar pelaku diberi hukuman yang setimpal.
Selain itu, video penangkapan terhadap terduga pelaku beredar luas dan viral di media sosial. Video tersebut diunggah di akun Facebook bernama Asrun.
Dalam video itu terlihat 8 orang pemuda diamankan, mereka berjalan beriringan saat hendak dibawa ke kantor polisi.
Video berdurasi 26 detik itu mendapat 253 komentar, 734 like, dan 254 kali dibagikan. Postingan ini menimbulkan beragam komentar dari warganet menghiasi platform itu.
“Maksud saya kalau sudah tertangkap begini jangan kelihatan seperti ayam sayur. Kasih kelihatan muka sangarmu seperti pada saat kalian membunuh anak muda. Kalau sudah begini kira kira apa gunanya, ya ???,” tulis akun Hafiriddin Laode.
komentar lainya dalam postingan Asrun itu menginginkan pihak kepolisian agar segera di usut tuntas.
“tolong kasus ini diurus dengan baik baik,kepada yg berpihak kepolisian sampai tuntas,” pinta akun Ely Tabun dalam komentarnya.
Dalam postingan Asrun ini tidak sedikit komentar miring banyak menimbulkan pertanyaan dengan kejadian yang sebenarnya.
Penulis : Muhammad