Miras Membawa Malapetaka, Pria di Muna Tewas Ditikam Pakai Badik

Foto : Animasi (Google)

SANGIASULTRA.ID, MUNA– Seorang pria di Kabupaten Muna tewas ditikam pakai senjata tajam jenis badik.

Diketahui korban penikaman adalah seorang mahasiswa asal Desa Wawesa Kecamatan Batalaiworu  LA (24). LA meninggal ditangan temannya sendiri, RH dengan menggunakan  badik.

Penganiayaan tersebut terjadi di Desa Wakorambu Kecamatan Batalaiworu Kabupaten Muna, Selasa, 13 Februari 2024 sekitar pukul 02.00 dini hari.

Kapolres Muna, AKBP Mulkaifin melalui Kasat Reskrim AKP Asrun membenarkan kejadian tersebut.

“Iya benar. Awalnya korban sedang melakukan pesta miras bersama 4 orang rekanya yakni LM, LB, I, dan LJ di Desa Wakorambu yang merupakan rumah salah satu rekannya LB,” kata Asrun. Selasa, 13 Februari 2024.

Lanjut, Pangkat 3 balok emas dipundaknya itu lebih menjelasakan bahwa, tak lama kemudian, Korban LA dan LM keluar untuk pergi membeli makanan. Saat balik, mereka singgah di sebuah bengkel di Jalan Gatot Subroto (Mutsumi) untuk mengambil motor LM lalu melanjutkan perjalanan menggunakan dua kendaraan menuju di tempat semula.

Sesampainya di depan puskesmas Wakorambu, tiba-tiba korban LA dan LM di teriaki oleh seseorang yakni pelaku RH sehingga keduanya menghentikan kendaraan.

Saat itu, LM menyuruh korban LA untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat miras, dan LM berhenti untuk mencari sumber suara teriakan tadi dan bertemu dengan pelaku RH bersama temannya inisial B.

Tak lama kemudian, korban tiba-tiba datang kembali bersama tiga orang temannya tadi. Di tempat itu, korban dan B sempat terjadi perdebatan sehingga B memukul dan menendang bagian belakang korban lalu pergi menuju ke rumah pelaku RH.

“Karena tidak terima dengan perlakuan B (Teman pelaku), korban bersama 4 rekannya mendatangi rumah pelaku RH karena tidak ada penyelesaian masalah” ungkapnya.

Saat malam itu, setibanya di rumah pelaku RH, bukanya masalah terselesaikan dengan baik namun justru situasi semakin panas dengan perdebatan terus berlanjut. Karena tersulut emosi, tiba-tiba pelaku RH menghunuskan sebuah badik mengenai bagian punggung korban LA hingga bersimbah darah.

Lalu ke empat temannya menahan korban dan membawanya di rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan namun nyawanya tidak tertolong.

“Saat ini pelaku kami sudah amankan untuk di proses dan mempertanggungjawabkan perbuatannya”, tutup mantan Kapolsek Tikep.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250