Kepala Dinas Bina Marga Sultra Tinjau Langsung Wilayah Terdampak Banjir dan Gempa

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul. Foto : Sangiasultra/Muhammad

KENDARI, SANGIASULTRA.ID – Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Pahri Yamsul mengunjungi langsung lokasi terdampak banjir dan gempa di Sultra.

Beberapa lokasi bencana alam ini tersebar dibeberapa wilayah, seperti gempa di kabupaten Kolaka Timur dan Kolaka. Kemudian, banjir disebagian wilayah kota Kendari.

Wilayah yang terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi serta cuaca ekstrem mengakibatkan genangan air meluap dijalan raya hingga masuk dirumah warga.

Beberapa titik banjir meliputi jalan kawasan eks MTQ Kendari, Kecamatan Mandonga, Jalan Poros Punggolaka dan beberapa wilayah lainya.

Ketinggian air bervariasi disejumlah wilayah ada mencapai betis dan pinggang orang dewasa. Kondisi ini memicu gangguan aktivitas warga karena terjadi kemacetan lalu lintas.

Untuk gempa, seperti yang terjadi di Kolaka Timur, berdasrkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, gempa bumi yang mengguncang Kolaka Timur pada Rabu pagi, 29 Januari 2025, sekitar pukul 08.50 Wita .

Gempa susulan yang berkekuatan  magnitudo 5,1  itu mengakibatkan sebagian rumah warga rusak parah.

Atas bencana alam yang terjadi itu menjadi perhatian khusus Dinas Bina Marga dan SDA Sultra.

Kepala Dinas Bina Marga dan SDA Sultra, Pahri Yamsul bersama rombongan langsung meninjau lokasi banjir di Kendari dan gempa yang di Kolaka Timur.

Pahri Yamsul mengatakakan, tinjauan wilayah yang terdampak  banjir dan gempa itu untuk memastikan agar bisa melakukan penanganan serius.

“Iya, masih meninjau dan mengurus yang terdampak banjir dan gempa bumi di Kendari, Koltim dan kolaka,” kata Pahri kepada sangiasultra.id. Rabu, 29 Januari 2025.

Saat ini, beberapa wilayah  titik banjir dan gempa itu, pihaknya masih akan melakukan identifikasi  secara teknis agar bisa dilakukan penangan serius.

“Sekarang lagi mengidentifikasi secara teknis terkait dampak bencana, berkoordinasi dengan pihak – pihak terkait hal teknis, apa yang harus dilaksanakan,” jelasnya.

Meskipun demikian, Pahri Yamsul menghimbau kepada masyarakat, khususnya wilayah yang terdampak gempa agar tetap waspada.

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250