 |
| Plt. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Muna Barat (Mubar), LM. Ishar Masiala. (Istimewa) |
SANGIASULTRA.ID, MUNA BARAT — Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Muna Barat, La Ode Muhammad Ishar Masiala, memberikan klarifikasi terkait pemberitaan yang menyebut dirinya jarang berada di kantor.
Tuduhan ini muncul di tengah sorotan publik terhadap perilaku sejumlah pegawai di Disperindag terjaring main kartu saat jam kerja, pada Selasa,2 Juni 2024.
Plt. Kadis Perindag Mubar, La Ode Muhammad Ishar Masiala menjelaskan bahwa ketidakhadirannya di kantor bukanlah karena lalai menjalankan tugas, melainkan karena sibuk dengan berbagai agenda eksternal yang menjadi tanggung jawabnya.
“Info terkait saya jarang masuk kantor itu tidak benar. Karena saya itu jujur saja, bulan-bulan ini saya sibuk sekali di luar. Ada tiga agenda saya. Pertama, saya akan mengadakan pelatihan pengelasan dan kursus pembuatan roti. Selain itu, ada kegiatan halo sultra. Dan hari ini, saya mau ke Jakarta untuk menghadiri ekspo,” ungkap Ishar melalui telpon WhatsApp. Selasa, 2 Juni 2024.
Menurut Ishar, kesibukan dengan berbagai agenda tersebut merupakan bagian dari upaya meningkatkan kualitas kelompok usaha kreatif di Muna Barat.
“Staf saya, baik tenaga pengabdi maupun ASN di kantor, memang tidak tahu saya banyak kegiatan. Kan tidak mungkin juga saya mau melapor kepada mereka,” tambahnya.
Menanggapi terkait dengan pegawai dilingkup Disperindag bermain kartu saat jam kerja, Ishar tidak menampik kebenaran tersebut. Ia mengakui bahwa ada pegawai yang melanggar disiplin ketika dirinya sedang tidak berada di kantor.
“Ketika saya tidak ada, mereka main,” singkatnya.
Ishar menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali memperingatkan pegawainya terkait perilaku tersebut.
“Sudah beberapa kali saya tegur mereka, saya bilang jangan main (di jam kerja) jangan sampai ada masyarakat yang lihat. Bibir saya sudah tipis mengingatkan mereka,” ujarnya dengan nada kesal.
Terkait pegawainya yang bandel itu, langkah tindak lanjut Ishar yang diambil adalah akan melaporkan masalah ini kepada Sekda Muna Barat, LM Husein Tali, untuk segera ditindaklanjuti.
Selain itu, Ishar berencana untuk melakukan tindakan tegas dengan memberikan pembinaan internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kerja.
“Dalam waktu dekat, saya akan melakukan tindakan tegas dengan melakukan pembinaan secara internal kepada pegawai yang didapati bermain kartu pada saat jam kantor,” tegasnya.
Kendati demikian, keberadaan pegawai yang bermain kartu di jam kerja ini, kata dia, tidak hanya mencoreng citra dinas, tetapi juga menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan daerah.
Menurutnya, dengan tindakan tegas yang diambil, selaku atasan di Disperindag, jelas akan memberikan pembinaan internal agar perilaku tidak profesional ini dapat segera dihentikan.
Mantan Kadis Kesehatan Mubar ini pun berharap agar langkah-langkah ini dapat meningkatkan disiplin dan kinerja di lingkungan pemerintahan, serta memastikan pelayanan publik berjalan dengan lebih baik dan profesional.
Diketahui, kejadian ketidak disiplinkan pegawai ini terjadi pada pukul 11.00 WITA, selasa, 2 Juni 20224. Diwaktu itu, sejumlah wartawan melakukan kunjungan mendadak ke Disperindag serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kabupaten Muna Barat. Dalam kunjungan tersebut, ditemukan sejumlah pegawai yang tengah asyik bermain kartu saat jam kerja, sementara kepala dinas dari kedua instansi tersebut tidak tampak di lokasi.
Meskipun ditegur wartawan, sejumlah pegawai tetap saja asyik bermain kartu didalam ruangan.
Selain itu, beberapa pegawai enggan memberikan komentar ketika ditanya tentang kegiatan tersebut dan keberadaan kepala dinas. Salah satu pegawai menyebutkan bahwa Pelaksana Tugas Kepala Disperindag, La Ode Muhammad Ishar Masiala, jarang berkantor karena hanya menjabat sebagai pelaksana tugas.
Penulis : Muhammad
