 |
| Dr. Bahri |
MUNA BARAT, SANGIASULTRA.ID- Keinginan masyarakat Kabupaten Muna Barat (Mubar) masih menginginkan mantan Penjabat (Pj) Mubar, Dr. Bahri untuk bertarung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mubar 2024 yang akan dilaksanakan bulan November nanti.
Keinginan masyarakat tersebut dibuktikan dengan mendaftarkan Bahri di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Berkas yang dikembalikan Bahri pun telah resmi di tetapkan sebagai calon bupati oleh tim khusus penjaringan bakal calon bupati DPC PDIP Mubar.
Salah satu simpatisan Bahri, LM Junaim mengatakan, pendaftaran Dr Bahri di PDI Perjuangan atas inisiatif masyarakat yang tergabung dalam simpatisan Dr Bahri.
Menurut dia, Dr Bahri merupakan salah satu sosok pemimpin yang di inginkan oleh masyarakat. Pasalnya, sejak jadi Pj Bupati di Mubar banyak terobosan dan inovasi yang dilakukan. Seperti, pembangunan Kantor Bupati, Kantor DPRD, Mall Pelayanan Publik, Jonder untuk Petani, Kesehatan Gratis, BPJS ketenaga kerjaan dan lain-lain.
“Sebelum didaftarkan di partai kita juga minta pendapat kepada masyarakat soal kerja Dr Bahri selama jadi pemimpin di Mubar. Dari setiap pernyataan masyakarat itu kita himpunan lalu dijadikan alasan bahwa Dr Bahri harus didaftarkan di partai untuk menjadi calon bupati,” jelas Junaim.
Mantan Caleg PKB ini mengakui bahwa proses pencalonan Dr Bahri ini sebagai respon atas keberhasilannya saat memimpin Mubar dan kebijakan Dr Bahri selama jadi pemimpin di Mubar masih membekas di masyarakat.
Selain itu, banyak terobosan yang di lakukan, seperti pemberian dana BKK di desa, tambahan insentif BPD, bantuan-bantuan subsidi kebutuhan pokok, kemudian BLT Dana kelurahan, lalu jaminan sosial bagi pekerja rentan, subsidi BBM bagi tukang ojek,Sopir mobil.
“Kebijakan-kebijakan ini adalah hal baru bagi masyarakat Mubar, dan itu sangat menyentuh karena langsung kepada masyarakat. Nah, adanya nama beliau dalam daftar calon bupati Mubar ini juga bagian dari harapan masyarakat itu untuk melanjutkan Program-programnya yang pro rakyat kecil”, jelasnya.
Lebih lanjut, Junaim juga mengaku bahwa proses pendaftaran nama Dr Bahri di partai ini akan terus dilanjutkan. Saat ini pihaknya akan mendaftarkan Bahri dibeberapa partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Muna Barat tahun 2024.
“Kita sudah punya orang-orang untuk mengurus pendaftaran, yang jelas proses pendaftaran Dr Bahri sebagai calon bupati Muna Barat adalah atas nama keluarga, simpatisan rakyat dan loyalis”, terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Khusus Penjaringan PDI Perjuangan Muna Barat, I Gede Anggadnyana membenarkan bahwa Bahri salah satu bakal calon bupati yang telah mendaftar di PDI Perjuangan.
“Jadi semua ada delapan figur bakal calon bupati yang telah mendaftar di PDIP,” katanya.
Kedelapan balon bupati tersebut lima orang dari kader PDIP, dua dari politisi dan satu dari birokrasi. Kedelapan balon bupati ini sudah melakukan pendaftaran sesuai mekanisme yang ditentukan partai.
Selanjutnya, kata Angga, yang caleg terpilih 2024 ini untuk delapan nama balon bupati Muna Barat yang resmi mendaftar akan dilaporkan di DPP. Kemudian diserahkan di DPD PDI Perjuangan Sultra untuk diwawancarai lebih lanjut. Dan selanjutnya akan diambil alih oleh DPD PDI Perjuangan Sultra.
Penulis : Muhammad
