Diduga Preman, Kantor KPU Mubar Didatangi Puluhan OTK, Marah – Marah Cari Komisioner

Kapolsek Kusambi, IPTU Nexon Odebyo saat menemui rombongan OTK yang diduga preman di depan gudang logistik KPU Kabupaten Muna Barat. Kamis malam, 22 Februari 2024. (Foto : Muhammad)

SANGIASULTRA.ID, MUBAR– Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Muna Barat (Mubar) yang berada di desa Lapokainse, Kecamatan Kusambi tetiba didatangi rombongan orang tak dikenal (OTK) yang diduga sebagian adalah preman. Kamis malam, 22 Februari 2024. Kejadian sekitar pukul 22.00 Wita.

Kedatangan OTK tersebut ingin menemui Ketua dan anggota KPU. Hanya saja yang ada dikantor KPU tinggal beberapa staf, satpam dan beberapa pegawai KPU. Sementara, Ketua dan semua anggota KPU tidak ada ditempat.

Rombongan OTK yang jumlahnya kurang lebih 10 orang itu mencoba memaksa masuk mencari komisioner, namun kembali diingatkan lagi oleh staf KPU bahwa seluruh komisioner tidak ada diruanganya. 

“Mereka tiba – tiba datang tanyakan Pak Ketua KPU dan anggota lainya. Tapi kita bilang tidak ada mereka. Mereka tidak percaya terus mereka marah – marah dan mencoba ingin geledah kantor,” jelas salah satu staf KPU Mubar yang tidak mau disebutkan namanya. Kamis, 22 Februari 2024.


Kemudian, rombongan OTK itupun enggan melanjutkan niatnya untuk masuk dan menggeledah ruangan komisioner. Setelah itu, mereka  bergeser di gudang penyimpanan logistik. Para OTK itu memastikan bahwa apakah ada ketua KPU atau tidak. Namun sesampainya didepan gudang logistik, tidak berselang lama beruntung Kapolsek Kusambi, IPTU Nexon Odebyo langsung berada ditempat.

Rombongan OTK yang diduga preman tersebut  kemudian ditemui oleh Kapolsek Kusambi. 

Kapolsek Kusambi kemudian memberikan arahan agar untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. 

IPTU Nexon Odebyo hanya menyampaikan bahwa kalau ingin menemui Komisioner sebelumnya harus membuat janji. 

“Yang pada intinya etikanya kan harus jam kerja. Dibolehkan dan diiyakan oleh bersangkutan kalau sebelumnya sudah ada komunikasi. Tapi kalau orangnya tidak ada dan belum ada janji harap dimaklumi saja,” singkat Nexon.

Belum diketahui pasti apa maksud dan tujuan kedatangan rombongan OTK tersebut, hanya saja, pegawai KPU Mubar, Hikmara mencoba akan memberi tahu Ketua KPU atas kedatangan mereka. 

“Mungkin ada yang mau ditanyakan langsung sama komisioner, jadi nanti saya sampaikan saja,” singkat Hikmara.

Sementara, Satpam KPU mengaku, rombongan OTK tersebut ditaksir  berjumlah 15 orang lebih dan mereka menggunakan sebanyak 5 mobil. Kemudian rombongan tersebut sudah mengkonsumsi alkohol dan diduga ada yang membawa benda tajam.

Pantauan jurnalis sangiasultra.id, rombongan OTK tetiba berhenti didepan kantor KPU Mubar dengan menggunakan mobil. Kemudian  terlihat 3 mobil masuk dihalaman kantor KPU terus beberapa orang turun dan mempertanyakan Ketua KPU Mubar di teras kantor KPU.

Selain itu, beberapa orang ingin mencoba menggeledah ruangan komisioner namun beberapa staf yang berjaga mencoba untuk menghalau dan memberitahu bahwa seluruh komisioner tidak ada di kantor. Pada saat itu, seluruh pegawa dan staf KPU panik dan ketakutan.


Terlihat juga ada beberapa orang dalam mobil sementara menunggu. Belum lagi rombongan OTK lainya berada disudut jalan dan sebagian berdiri dibawa lampu tiang listrik. 

Kemudian, setelah ditemui Kapolsek Kusambi, sekitar pukul 22.20 Wita rombongan sudah meninggalkan tempat. 


Sementara, untuk mengkonfirmasi kejadian tersebut, ketua KPU Mubar, La Tajuddin  tidak berada ditempat. 

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250