MUNA BARAT, SULTRAPOS.ID –Terpilihnya La Ode Butolo sebagai PJ Bupati Kabupaten Muna Barat, mendapatkan beragam ucapan dari keluarga, tokoh hingga kalangan birokrasi Muna Barat.
Salah satunya, tokoh politis sekaligus mantan Bupati Muna Barat, La Ode M. Rajiun Tumada melalui ketua Rajiun Center, La Ode Agusalim menyampaikan bahwa Bapak Rajiun Tumada mengucapkan selamat dan sukses dilantiknya Bapak La Ode Butolo sebagai PJ baru Kabupaten Muna Barat menggantikan Dr. Bahri. Selain itu, dirinya juga menitipkan harapan dan pesan kepada PJ Bupati Muna Barat, La Ode Butolo.
“Selamat kepada Pak Butolo dilantik sebagai PJ Bupati Muna Barat,” ujar Agusalim saat dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (27/12/2023).
Lebih lanjut kata Agus, Rajiun Tumada pun juga menyampaikan bahwa jika Bapak La Ode Butolo merupakan salah satu putra terbaik Muna Barat yang memiliki rekam jejak karir dan memiliki pengalaman di pemerintahan yang baik.
“Beliau (La Ode Butolo) memiliki rekam jejak karir yang baik. Beliau memiliki pengalaman di pemerintahan dan birokrasi dari jabatan sebagai kepala bidang, Kepala Dinas Perumahan, Kepala Dinas PUPR dan Staf Ahli, tentu dengan semua ilmu, pengetahuan dan pengalamannya, Pak Butolo akan menerapkan dan mengimplementasikannya memimpin Muna Barat nanti,” tuturnya.
Lebih lanjut Rajiun menjelaskan bahwa Penjabat (Pj) adalah pejabat dalam kepala daerah di masa transisi. Hal ini telah diatur dalam Pasal 201, Undang-Undang 10 Tahun 2016.
“Ini yang perlu diingat, jabatan PJ Bupati itu adalah pejabat daerah di masa transisi dan sementara, karena sesekali waktu akan dievaluasi. Dan ini sudah ada penegasan dari Presiden Jokowi, Presiden akan mengevaluasi semua Pejabat Daerah dan dapat diganti. Jadi, saya berharap kepada Pak Butolo untuk lebih fokus bekerja untuk kepentingan masyarakat dan membangun Muna Barat,” jelasnya.
Lanjut, posisi pj, pjs dan plh kepala daerah merupakan hasil dari proses administrasi. Lain halnya dengan plt kepala daerah yang bagian dari hasil politik lewat pilkada. Kalau sifatnya administrasi, tegasnya, pejabat administrasi negara yang berhak menjabat. Misalnya dari institusi kepolisian, tentara dan aparatur sipil negara.
“Pejabat adalah pegawai pemerintah yang memegang jabatan penting. Penjabat adalah orang yang melakukan jabatan orang lain untuk sementara.
Oleh karena itu, orang yang memegang jabatan tetap disebut pejabat. Sebaliknya, yang memangku jabatan dalam waktu sementara disebut penjabat. Sehingga Penjabat sementara disingkat Pjs,” tambahnya.
Rajiun pun berharap dan menitip pesan kepada PJ Bupati Muna Barat, La Ode Butolo. “Saya berharap kepada Pak Butolo lebih fokus dan mengedepankan membangun Muna Barat dan membangun silahturahmi kepada para tokoh-tokoh khususnya para pemimpin terdahulu Muna Barat dan tokoh masyarakat Muna Barat. Saya mengingatkan kembali jika jabatan yang diemban sekarang adalah sementara, karena setiap waktu dan saatnya tiba akan dievaluasi dan diganti. Jadi, fokuslah bekerja sesuai tufoksi sebagai PJ dengan membangun Daerah yang lebih mengutamakan kepentingan masyarakat,” harapnya.
Ketua Rajiun Center sekaligus salah tokoh pemuda Muna Barat, La Ode Agusalim mengucapkan selamat kepada Bapak La ode Butolo sebagai PJ Bupati Muna Barat yang baru menggantikan Dr. Bahri.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya La Ode Butolo sebagai PJ baru Bupati Muna Barat. Semoga amanah yang dipercayakan ini dapat dijalankan dengan baik,” ujar Agus.
La Ode Agusalim pun berharap kepada PJ Bupati Muna Barat, La Ode Butolo untuk membangun silahturahmi disemua pihak khususnya kepada pemimpin yang dulu yakni para mantan Bupati Muna Barat.
“PJ adalah jabatan transisi dan sementara, akan dievaluasi disetiap saat. Jadi sebagai PJ, Pak Butolo sejatinya dan wajib membangun daerah yang pro rakyat. Dan terpenting pula beliau harus membangun silahturahmi kepada para mantan Bupati Muna Barat yakni Bapak Rajiun, Achmad Lamani dan Bahri. Ini perlu dan penting dilakukan agar terbangun kolaborasi ide, gagasan semuanya dalam membangun Muna Barat,” pungkasnya.
Laporan Redaksi Sultrapos.id
