Bertarung dengan Buaya, Warga Mubar Lolos dari Maut

Setelah bertarung dengan buaya di kali Laworo, warga Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat, La Kanene lolos dari Maut. (Istimewa)

MUBAR, SANGIASULTRA.ID – Nasib tragis dialami La Kanene, warga Desa Maperaha, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar). Ia diterkam buaya saat mandi di Sungai Laworo. Sabtu, 30 Maret 2024.

Korban diterkam dan diseret buaya masuk ke dalam sungai, mengakibatkan korban mengalami luka yang cukup parah. 

Kapolsek Sawerigadi, IPDA Suhardi, membenarkan kejadian tersebut. Kata dia, korban diterkam buaya saat mandi di kali usai dari pulang dari kebunnya. 

“Iya benar. Kejadiannya sekitar pukul 17.30 Wita,” kata Suhardi saat dihubungi melalui sambungan telepon. 

Saat korban sedang mandi, lanjut dia, tiba-tiba muncul seekor buaya dari arah belakang langsung menyerang korban. Serangan hewan reptil itu, korban mengalami luka pada pinggang dan kaki sebelah kiri akibat gigittan buaya. 

“Dalam kondisi terdesak, korban mengambil sebilah parang yang diselip dipinggang sebelah kiri,” ungkapnya. 

Setelah parang sudah dalam genggamannya, korban langsung menikam ke arah buaya. Namun buaya itu kembali menyerang dan menggigit tangan kiri lalu menyeret korban ke dalam sungai. Meski begitu, korban terus berupaya menyerang buaya itu. Beberapa menit kemudian, korban bisa meloloskan diri dari buaya. 

“Korban sekuat tenaga melawan buaya tersebut hingga berhasil meloloskan diri,” jelasnya.

Usai menyelamatkan diri, korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muna Barat oleh warga setempat untuk mendapat penanganan medis.

“Atas kejadian ini, kami (Polsek Sawerigadi) mengimbau warga sekitar sungai agar tetap waspada dan hati-hati karena buaya diperkirakan masih berada disekitar kali Laworo,” tutupnya. 

Penulis : Muhammad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250